Mata Air Tampuro Desa Piong Kabupaten Bima. |
Bima, Beritabima.com - Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima memiliki kawasan potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan pariwisata. Karena selain wilayahnya yang luas, Desa Piong juga mempunyai pantai yang panjang dengan segala keindahannya. Seperti yang paling populer saat ini yaitu salah satunya Mata Air Tampuro.
Wilayah Desa Piong bisa dikatakan all in one dalam hal pariwisata yang diantaranya, Mata Air Tampuro, pantai, terumbu karang, rumah madu, hingga kesenian yang dapat menjadi daya tarik wisatawan.
Selain itu, deretan perbukitan di Desa Piong mempunyai panorama yang photogenic juga yang tak kalah indah, karena menghadap langsung ke laut.
Baca juga: Kembali Putra Bima Syamsuri Firdaus Raih Juara di Event Internasional
Semua potensi yang ada tersebut tidak ada artinya apabila tidak dikembangkan dengan baik melalui keterlibatan semua pihak terutama pemerintah.
Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tampuro Jaya Desa Piong, Agus Gunawan mengatakan, keberadaan tempat wisata di Desa tersebut tidak ada artinya, kalau tidak dipoles dan tata dengan baik.
"Desa Piong ini ibarat pengantin baru. Pengantin baru itu kalau tidak dihias maka dia akan amburadul. Jadi harapan kami dengan terbentuknya Pokdarwis yang baru di Desa Piong, ada keterlibatan dari pihak pemerintah untuk ikut terlibat dalam menata Wisata di Desa saat ini," katanya Senin (13/6/2022)
Baca juga: Good Job !!!, 405 Botol Arak Berhasil di Sita Ton 2 Dalmas Sat Samapta Polres Bima Kota
Menurut Agus, mengembangkan Wisata di Desa harus ada dukungan anggaran dari pihak pemerintah, terutama dukungan dari Dinas - dinas terkait.
"Dukungan dari pihak pemerintah harus ada, apalagi wisata mata air tampuro merupakan aset milik Desa dan Pemda Kabupaten Bima. Pengurus dan anggota saat ini sedang menata lokasi wisata, dengan anggaran Swadaya," katanya.
Pokdarwis Desa Piong |
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Tampuro Jaya Desa Piong, Harsim mengatakan, Untuk keamanan lokasi Wisata Mata air tampuro, lokasi wisata tersebut perlu dipagar keliling, maka kedepannya aman pada ternak - ternak yang keliaran disekitar lokasi wisata mata air tampuro.
"Masih banyak kekurangan saat ini, kami sangat berharap Pemerintah bisa membatu kekurangan Pokdarwis saat ini, untuk memagari lokasi wisata mata air tampuro," harapnya.
Harsim menambahkan, saat ini pihaknya sedang membuat satu Gapura di pintu masuk Mata Air Tampuro dan pembuatan jembatan penyembarang.
"Kita sudah membuat satu gapura di pintu masuk dan pembuatan tiang jembatan penyebrangan, insya allah akan dipasang minggu ini," Pungkasnya. (RED)