Kota Bima, Beritabima.com - Diduga menabrak kapal nelayan diperairan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima, pihak ABK KLM Andri Setia diamankan personil Polairud Polres Bima Kota dan sepakat untuk berdamai dengan pihak korban dan siap mengganti kerugian, Sabtu (40/7/22) sekitar pukul 16.30 Wita.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi,S.I.K melalui Kasat Polairud IPDA Sarif menjelaskan, Sebelumnya, Personil Sat Polairud Polres Bima Kota melaksanakan pengamanan Nakhoda dan Abk KLM.ANDRI SETIA yang berlayar dari Desa Sangiang-Wera Kabupaten Bima tujuan Songgela Ule Kota Bima guna pelaksanaan Dock Kapal.
"Pada saat berlayar, KLM. ANDRI SETIA menabrak Perahu Boat Nelayan yang di tumpangi sebanyak 4 (empat) orang yang sedang mancing ikan di perairan kolo ( Wilkum Polres Bima Kota ), " Ungkapnya.
Sambungnya, Pengakuan pihak KLM. ANDRI SETIA tidak melihat di hadapanya ada kapal perahu Boat Nelayan yang sedang mancing tersebut. Sementara dari pihak yang korban sadar perahunya akan ditabrak, mereka pun langsung menyebur ke laut dan tidak lama kemudian datang perahu nelayan disekitar lokasi yang langsung membantu mengevakuasi ke-4 orang itu kemudian langsung membawanya ke darat.
"Salah satunya sempat di rawat di Puskesmas Kolo, namun hari itu juga langsung dipulangkan karena tidak mengalami luka namun hanya mengalami trauma, " Jelasnya.
Sementara untuk saat ini, pihak KLM ANDRI SETIA sedang dilakukan pemeriksaan dokumen kapal dan pengambilan keterangan di lakukan di Mako Polairud Bima Kota dan melakukan koordinasi dengan pihak Kantor Syahbandar selaku otoritas keselamatan lalu lintas laut.
"Kedua belah pihak pun telah sepakat untuk berdamai atau muswarah mufakat, pihak pemilik KLM.ANDRI SETIA pun bersedia memberikan ganti rugi kerusakan kapal perahu beserta sejumlah barang yang rencananya akan diserahkan esok hari Senin 1 Agustus 2022 pkl. 10.00 Wita di Mako Sat Polairud Res Bima Kota, " Bebernya (RED).
0 Komentar