-->
×

Iklan

Bahagia Bersama Rimpu Mantika: Pelaku UMKM Panen Berkah

4/27/25 | 4/27/2025 WIB | 2025-04-27T11:26:04Z
pelaku umkm

Kota Bima, Beritabima.com – Festival budaya tak hanya menjadi ajang hiburan semata, namun juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Hal ini terbukti di Kota Bima, di mana Festival Rimpu Mantika 2025 yang berlangsung pada 24 hingga 26 April di Lapangan Serasuba, membawa berkah besar bagi pelaku UMKM.

Melalui program Karisma Event Nusantara, Pemerintah Kota Bima berhasil menggerakkan sektor usaha mikro dengan melibatkan 70 pelaku UMKM dan 24 pelaku ekonomi kreatif. Produk-produk lokal seperti sarung Nggoli, tenun khas Bima, hingga kuliner tradisional laris manis diburu pengunjung.

Salah satu pelaku UKM, Yuyun Ahdiyanti, pemilik UKM Dina di Kelurahan Ntobo, mengaku pendapatannya meningkat drastis selama sebulan terakhir.

"Alhamdulillah, dari UKM di Ntobo dan stan di festival, hampir 1.000 lembar produk terjual. Sarung Nggoli saja mencapai 662 lembar, bahan tenun lebih dari 300 lembar," ujar Yuyun. Bahkan, Direktur Ekraf Kemenparekraf, Romi, serta perwakilan Kementerian Pariwisata, Herlina Sowaki, turut berbelanja di UKM miliknya.

Cerita serupa datang dari M. Saleh, pemilik UKM Dua Putri asal Kelurahan Rabadompu Barat. Ia mencatat peningkatan penjualan signifikan:

"Alhamdulillah, tahun ini saya menjual 200 lembar Sarung Nggoli, 250 lembar bahan tenun, 50 sarung jadi, 15 baju tenun siap pakai, 400 sambolo, dan 150 sal. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Bima atas terselenggaranya festival ini," katanya penuh semangat.

Tak hanya dari Kota Bima, pelaku usaha dari Kabupaten Bima pun ikut merasakan dampaknya. UKM Tenun Bima Shanty dari Desa Tonggorisa mencatatkan penjualan Sarung Nggoli sebanyak 100 lembar, bahan tenun Galendo 23 lembar, serta Songket Renda 8 lembar selama bulan April.

Festival Rimpu Mantika 2025 bukan hanya tentang selebrasi budaya, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa acara budaya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan pengelolaan yang tepat, festival seperti ini membuka peluang lebih luas untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan produk unggulan daerah ke tingkat nasional, bahkan internasional.(RED)

×
Berita Terbaru Update