Rombongan KERMAHUDATARA dipimpin langsung oleh H. Nurdin, S.H., yang menyampaikan maksud kunjungan mereka untuk menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah daerah. Mereka juga membahas penguatan peran masyarakat hukum adat dalam pembangunan melalui payung hukum yang mendukung, termasuk usulan Peraturan Wali Kota.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota menyambut baik inisiatif KERMAHUDATARA dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pelestarian budaya serta pemberdayaan masyarakat adat sebagai bagian penting dari identitas bangsa.
“Pemerintah Kota Bima sangat mendukung segala bentuk upaya pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat adat sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa,” ujar Feri Sofyan.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan komunitas adat dalam membangun harmoni sosial, memperkuat nilai kebersamaan dan gotong royong, serta menjaga kearifan lokal di tengah pembangunan.
“Kami berharap KERMAHUDATARA bisa menjadi mitra aktif dalam menjaga keharmonisan sosial dan membumikan kembali nilai-nilai budaya luhur seperti ‘mbojo mantoi’,” tambahnya.
Di akhir pertemuan, Feri Sofyan menegaskan bahwa Pemkot Bima membuka pintu selebar-lebarnya untuk kolaborasi yang berkelanjutan, terutama dalam bidang kebudayaan dan sosial kemasyarakatan.
“Kami siap mendukung segala bentuk kegiatan yang memperkuat identitas budaya dan mempererat persatuan masyarakat. Mari kita jaga budaya kita agar terus hidup dan membumi,” pungkasnya.(RED)