-->

Notification

×

Iklan

Pimpin Rakor, Wali Kota Bima Minta Bentuk Satgas Gabungan Terpadu

4/30/25 | 4/30/2025 WIB | 2025-04-29T23:58:11Z

 

Wali Kota Bima, H. A. Rahman, H.Abidin saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pelaksanaan Trantibum, di Kantor Wali Kota, Selasa (29/4/2025).

Kota Bima, Beritabima.com – Dalam rangka mempercepat penanganan ketenteraman dan ketertiban umum (Trantibum), Wali Kota Bima, H. A. Rahman, H. Abidin, memimpin langsung Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pelaksanaan Trantibum yang digelar di Kantor Wali Kota, Selasa (29/4/2025). Dalam rapat tersebut, ia menegaskan perlunya pembentukan Satgas Gabungan Terpadu yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, TNI, dan Polri.

Langkah ini merupakan bagian dari kelanjutan ikhtiar kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru dilantik Februari lalu oleh Presiden Prabowo di Istana Negara. Salah satu program unggulan yang tengah dijalankan adalah Gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri) yang telah dilaunching pada HUT Kota Bima beberapa waktu lalu.

Dalam evaluasinya, Wali Kota menilai meski sudah terlihat ada perubahan visual terhadap kondisi kebersihan, namun kesadaran masyarakat untuk menjaga dan mencintai kota masih jauh dari harapan.

“Dari sisi kebersihan memang ada perubahan, tapi PR kita adalah bagaimana membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk mencintai daerah ini,” tegasnya.

Selain membahas gerakan Bima BISA, rapat juga menyoroti sejumlah persoalan krusial seperti penertiban ternak liar, penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), parkir liar di kawasan Paruga Na’e, serta billboard yang melampaui batas izin.

Wali Kota juga menyoroti khusus keberadaan lapak PKL di sebelah utara Istana Asi Mbojo yang dinilai kumuh dan mengganggu kenyamanan serta estetika kota.

“Saya minta Dinas Koperindag bangun komunikasi dengan BUMN untuk menata kawasan tersebut. Termasuk juga rombong di sisi barat Stadion Manggemaci yang dibiarkan terbengkalai tanpa aktivitas,” ujarnya.

Dalam penutup arahannya, Wali Kota Bima menyampaikan bahwa butuh kolaborasi lintas sektor dalam menangani persoalan Trantibum, dan Satgas Gabungan Terpadu adalah solusi yang dinilainya paling tepat.

“Saya ingin dalam satu bulan ke depan ada progres. Bentuk Satgas Gabungan Terpadu segera, libatkan juga TNI dan Polri sebagai fungsi kontrol dan percepatan penanganan masalah,” pungkasnya.(RED)

×
Berita Terbaru Update