Sinergi untuk Pembangunan: Pemkot Bima Bahas Program Prioritas dan APBD 2025

Kota Bima, Beritabima.com - Wali Kota Bima, H. A. Rahman, H. Abidin, SE, memimpin langsung rapat koordinasi penting dalam rangka pembahasan program prioritas dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung pada Jumat, 2 Mei 2025, di Ruang Rapat Wali Kota Bima.

Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima, para Asisten, Staf Ahli, Inspektur Inspektorat, Kepala Bappeda, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diundang.

Dalam arahannya, Wali Kota menekankan pentingnya tata kelola anggaran yang lebih baik, sesuai regulasi, serta responsif terhadap kebutuhan riil masing-masing OPD. Ia mengingatkan agar kesalahan-kesalahan di masa lalu tidak terulang kembali.

“Hal-hal yang kemarin kurang tepat, ke depan harus kita jalankan sesuai aturan dan kebutuhan OPD. Saya ingin mendengarkan langsung dari setiap OPD bagaimana dana yang disediakan digunakan, dan harus mampu menjelaskan untuk apa dana tersebut dialokasikan,” tegasnya.

Wali Kota juga menyoroti peran penting tim klinis perencanaan dalam memastikan setiap subkegiatan berbasis pada Indikator Kinerja Utama (IKU) dan sesuai dengan pedoman penyusunan APBD. Bappeda dan Inspektorat diminta proaktif dalam mengawal proses perencanaan agar tidak ada lagi kekeliruan yang terulang.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa fokus Pemkot bukan hanya pada APBD 2025, tetapi juga sudah mulai menyiapkan kerangka kerja untuk APBD 2026 agar lebih matang dan terarah.

“Saya butuh kerja keras kita semua. APBD 2025 harus berjalan sesuai aturan main. Saya minta Inspektorat dan BPKAD bekerja maksimal. Tahun ini APBD harus benar-benar dikawal secara klinis,” ujar Wali Kota.

Ia juga memberikan arahan khusus kepada Sekda untuk terus mengawal seluruh tahapan penyusunan APBD, serta meminta para Asisten memastikan agar setiap kegiatan OPD dilaporkan secara berkala kepada kepala daerah.

“Saya ingin setiap OPD benar-benar memberikan kinerja terbaik. Setelah proses klinis selesai, setiap OPD harus melaporkan langsung kepada saya dan Wakil Wali Kota mengenai penggunaan anggaran. Mari kita perbaiki kinerja yang belum maksimal,” pesannya.

Rapat ini menjadi tonggak awal dalam menyusun APBD Kota Bima yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil, demi pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat.(RED)

Gambar tema oleh enot-poloskun. Diberdayakan oleh Blogger.