Taman Kota dan Lampu Jalan Dipoles, Kota Bima Siap Tampil Lebih Cantik
![]() |
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH saat pimpin rapat terkait penataan RTH, Jumat (2/5) di Aula Pemerintah Kota Bima |
Kota Bima, Beritabima.com – Pemerintah Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam mempercantik wajah kota dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penataan ruang terbuka hijau (RTH) serta perbaikan infrastruktur penerangan jalan. Agenda ini dibahas secara serius dalam rapat koordinasi yang digelar Jumat (2/5) di Aula Kantor Wali Kota Bima.
Rapat dipimpin langsung oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH. Hadir dalam rapat tersebut jajaran pimpinan OPD, termasuk Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, tim konsultan teknis, dan sejumlah pejabat terkait.
Dalam presentasinya, Kepala Dinas PUPR memaparkan rencana besar penataan sejumlah taman strategis, di antaranya Taman Niu (Taman Batas Kota), Taman Serasuba, dan Taman Manggemaci. Taman Niu dirancang menjadi rest area modern yang menyambut pengunjung di pintu gerbang Kota Bima. Kawasan ini akan dibagi dalam tiga zona utama, yakni area parkir, zona kuliner/PKL, dan taman budaya yang menonjolkan ciri khas kultural masyarakat Bima.
Sedangkan Taman Serasuba akan dikembangkan menjadi ruang publik multifungsi tanpa menghilangkan fungsi lapangan utamanya. Rencana penataan mencakup panggung permanen, pedestrian yang nyaman, jalur jogging, taman bermain anak, serta area PKL yang tertata rapi. Landmark tulisan “Kota Bima” juga akan dibangun sebagai simbol kebanggaan dan identitas visual kota.
Dalam rapat tersebut, perhatian juga diarahkan pada pentingnya pencahayaan kota. Pemasangan lampu di kawasan Taman Amahami dan median jalan dinilai sangat penting untuk menunjang keamanan dan keindahan kota, terutama di malam hari.
Wali Kota Rahman menegaskan bahwa seluruh desain taman kota harus terintegrasi secara visual dan fungsional. Ia juga menekankan pentingnya menjaga prinsip keberlanjutan dan mencerminkan kearifan lokal dalam setiap aspek pembangunan.
“Penataan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi bagian dari membangun rasa bangga masyarakat terhadap kotanya. Kota Bima harus tampil elok, fungsional, dan mencerminkan identitas kultural kita,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Bima menargetkan percepatan tahapan perencanaan hingga pelaksanaan, agar manfaat dari proyek ini segera dirasakan masyarakat. Inisiatif ini menjadi bagian dari visi besar Kota Bima untuk menjadi kota yang nyaman, inklusif, dan berkarakter..(RED)