 |
| Ilustrasi |
Bima, Beritabima.com - Penyidik Satreskrim Polres Bima, Polda NTB dalam waktu dekat akan memanggil bendahara Desa Mpuri dan beberapa pihak terkait menindaklanjuti laporan dugaan korupsi dana desa (DD) serta dugaan LPJ fiktif.
Sebelumnya, Kepala Desa Mpuri dan pihak terkait yang ada di wilayah Kecamatan Madapangga di laporkan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pemerhati Pembangunan – Nusa Tenggara Barat (AMP2-NTB) ke Tipidkor Polres Bima.
Kasat Reskrim Polres Bima AKP Abdul Malik yang diwawancara wartawan media beritabima.com via WhatsApp, Jum’at tanggal 28 februari (17/43), menuturkan bahwa terkait laporan itu akan segera memanggil bendahara Desa Mpuri.
"Bendahara Desa Mpuri sudah direncanakan untuk diminta klarifikasi terkait laporan dugaan korupsi dana desa DD dan LPJ fiktif dana Desa Mpuri," Ujarnya.
Sejauh ini, tambah AKP Abdul malik, pihaknya sudah periksa pelapor, kemudian akan panggil bendahara desa untuk klarifikasi.
" Untuk di maklumi penanganan kasus dugaan korupsi tidak seprti kasus tindak pidana umum karena prosesnya agak sulit dan butuh pembuktian yang lama dan Nanti akan kami kirim Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) Kepada pelapor, "tutupnya.(RED)
