Cegah Pencurian Fasilitas Publik, Pos Jaga 24 Jam Akan Didirikan di Perbatasan Kota

  

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE saat meninjau perbatasan Kota Ni'u. 

Kota Bima, Beritabima.com – Usai melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Jami' Babussalam, Kelurahan Tanjung, pada Jumat, 7 Maret 2025, Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, dan Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, langsung meninjau perbatasan kota Ni'u dan Taman Amahami. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bima dalam mewujudkan kota yang bersih, teratur, dan bercahaya, sejalan dengan program 100 hari kerja kepemimpinan mereka.

Penataan Wajah Kota Jadi Prioritas

Dalam inspeksi tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyoroti sejumlah titik yang perlu dibenahi untuk mempercantik wajah Kota Bima, di antaranya:

  • Pintu gerbang perbatasan kota
  • Taman batas kota
  • Taman Amahami
  • Taman sudut Terminal Dara
  • Destinasi Pantai Lawata yang minim penerangan
  • Sejumlah taman kota lainnya

Wali Kota Bima menegaskan bahwa dalam bulan ini, gerbang perbatasan kota akan dicat ulang, dipasangi lampu, serta dilakukan pemangkasan ranting pohon agar terlihat lebih rapi dan mencolok. “Bulan ini pintu gerbang perbatasan kota dicat ulang, pasang lampunya, ranting pohonnya dipangkas agar pintu gerbangnya kelihatan,” tegasnya.

Kota Bima Harus Bercahaya!

Salah satu perhatian utama dalam peninjauan ini adalah minimnya pencahayaan di beberapa titik penting, termasuk perbatasan kota dan sepanjang jalan menuju Taman Amahami. Wali Kota menekankan bahwa semua taman harus direvitalisasi dan lampu-lampu taman yang rusak segera diganti.

“Tahun ini saya minta semua lampu taman dipasang kembali, semua taman direvitalisasi. Terutama di perbatasan kota, harus ada ikon ‘Selamat Datang’. Buat kota ini bercahaya,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti kewenangan dalam pengelolaan taman dan lampu kota. Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk fokus menangani taman dan lampu taman, sementara Dinas Perhubungan bertanggung jawab atas penerangan jalan dan keamanan jalan raya.

“Saya ingin lampu-lampu taman dipasang semua, kalau hilang dicuri, pasang lagi!” ujarnya dengan nada serius.

Keamanan Jadi Perhatian, Pos Jaga 24 Jam Disiapkan

Menanggapi maraknya pencurian fasilitas publik, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan menekankan perlunya aspek keamanan di setiap fasilitas umum yang dibangun. Ia menyayangkan tidak adanya pengamanan yang memadai, sehingga berbagai fasilitas kota mudah dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab.

Sebagai solusi, Pemerintah Kota Bima berencana menempatkan pos penjagaan 24 jam di pintu perbatasan kota. “Setelah semua ini dilakukan, nanti kita tempatkan pos penjagaan 24 jam yang dijaga oleh Satpol PP di perbatasan kota, agar semua fasilitas yang ada aman dari pencurian,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Kota Bima diharapkan semakin tertata, aman, dan bercahaya, sesuai dengan visi kepemimpinan yang ingin menjadikan Kota Bima lebih maju dan nyaman bagi warganya.(RED

Gambar tema oleh enot-poloskun. Diberdayakan oleh Blogger.