 |
| Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Muhammad Syahrul Sa’ban, SE saat reses, Jumat, 16/05/25. |
Syahrul yang merupakan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bima dari Dapil I (Woha, Monta, dan Parado) ini meninjau langsung kondisi masyarakat, sekaligus menyalurkan bantuan serta menggali potensi daerah yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
"Memastikan kondisi masyarakat harus dilakukan dengan turun langsung ke lapangan. Dari situlah lahir pokok-pokok pikiran (Pokir) yang akan kami bawa ke forum dewan sebagai bentuk nyata perjuangan untuk rakyat," ungkap Syahrul saat dikonfirmasi pada media ini.
Dalam kunjungannya di Desa Parado Rato, Syahrul menerima berbagai masukan dari warga, antara lain peningkatan layanan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), peningkatan kualitas lingkungan, hingga penguatan lembaga keagamaan seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).
Menyoroti potensi lokal, Syahrul menilai Kecamatan Parado memiliki lahan dan kondisi yang sangat cocok untuk pengembangan komoditi tembakau.
"Langkah awal bisa dimulai dengan uji coba, jika hasilnya bagus, maka tembakau bisa menjadi komoditi unggulan yang bernilai ekonomis tinggi untuk masyarakat Parado," paparnya.
Sementara itu, di Kecamatan Woha, reses dimanfaatkan untuk menyalurkan kebutuhan material pembangunan dan menampung aspirasi infrastruktur. Di Desa Waduwani, Syahrul menyerahkan bantuan semen untuk pembangunan mushola, sekaligus menampung keluhan masyarakat tentang kondisi jalan lintas antar desa yang perlu segera diperbaiki.
"Alhamdulillah, selain menyalurkan bantuan, kami juga menyerap langsung keinginan masyarakat terkait perbaikan infrastruktur jalan. Semua aspirasi ini akan kami bawa dan perjuangkan di lembaga legislatif," tutup Syahrul.
Kegiatan reses ini menjadi wujud nyata sinergi antara wakil rakyat dan masyarakat dalam membangun daerah secara berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.(RED)
