.jpg) |
| Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat,Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), H. Muhammad Aminurlah, SE saat reses di Belo Kabupaten Bima, Sabtu, 17/05/25. |
Bima, Beritabima.com - Sabtu, 17 Mei 2025, Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), H. Muhammad Aminurlah, SE, melakukan sosialisasi Peraturan Daerah tentang percepatan pemenuhan fasilitas keselamatan jalan di Desa Roi dan Runggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Kegiatan ini juga menjadi momen silaturahim dan penyerapan aspirasi langsung dari warga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), RT/RW, Bhabinkamtibmas, hingga unsur Karang Taruna.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan beragam aspirasi yang berkaitan dengan sektor pertanian, pendidikan, dan ekonomi kreatif. Beberapa di antaranya termasuk pembangunan jaringan irigasi dan pintu air di So Paja Kai, normalisasi wilayah Raba La Nggawu, rehab ringan TK/PAUD di Desa Runggu, serta dukungan untuk pengembangan kelompok tenun, tata boga, dan penjahit di tiap RT.
Ketua Karang Taruna, Ruslin, SH, menegaskan pentingnya pemenuhan fasilitas pertanian yang memadai sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat desa.
"Jaringan irigasi, pintu air, jalan tani, dan normalisasi saluran air sangat mendesak. Begitu pula bantuan untuk UMKM seperti kelompok tenun dan pelatihan tata boga sangat dibutuhkan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Aminurlah yang akrab disapa Bung Maman mengapresiasi seluruh masukan masyarakat dan menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut.
"Insyaallah akan kami kawal dan realisasikan secara bertahap mulai tahun 2026. Aspirasi ini sangat nyata dan sesuai kebutuhan masyarakat, jadi harus kita perjuangkan," ungkapnya.
Meski kegiatan ini bukan dalam agenda reses, Bung Maman menegaskan bahwa fungsi wakil rakyat tidak terbatas pada waktu tertentu.
"Saya hadir bukan hanya untuk sosialisasi Perda, tapi juga memastikan rakyat didengar. Di sinilah pentingnya silaturahim untuk mengetahui kebutuhan langsung masyarakat," tambahnya.
Terkait sosialisasi Perda tentang keselamatan jalan, Bung Maman menjelaskan bahwa masih dalam tahap pemetaan dan penyempurnaan norma-norma pasal oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD NTB.
"Kita sedang kaji apakah jalan-jalan provinsi di kabupaten/kota sudah memenuhi kriteria. Perda ini nantinya akan menjadi dasar peningkatan infrastruktur secara menyeluruh di NTB," jelasnya.
Bung Maman menutup pertemuan dengan harapan bahwa masukan dari masyarakat akan menjadi bagian penting dalam penyusunan regulasi yang tepat sasaran.
"Inilah gunanya hadir langsung, agar ide-ide dari warga bisa kita angkat dan wujudkan dalam kebijakan daerah yang berpihak pada rakyat," tutupnya.(RED)
