-->

Notification

×

Hadiah MTQ Dipertanyakan, Pemkot Bima Tegaskan Dana Dikelola Penuh Panitia Kelurahan

6/24/25 | 6/24/2025 WIB | 2025-06-24T11:48:28Z

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd

Kota Bima, Beritabima.comTerkait isu yang beredar sebelumnya hadiah MTQ disalah satu Kelurahan di Kota Bima, Pemerintah Kota Bima melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Drs. H. Mahfud, M.Pd, menanggapi polemik seputar besaran hadiah dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kelurahan yang ramai dibicarakan di media sosial Facebook. Tanggapan tersebut disampaikan Mahfud pada Selasa (24/06/2025).

Dalam keterangannya, Mahfud yang juga merupakan juru bicara resmi Pemerintah Kota Bima menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ tingkat kelurahan di seluruh wilayah Kota Bima telah selesai. Pemerintah kini sedang mempersiapkan gelaran MTQ tingkat kecamatan yang direncanakan berlangsung pada Juli 2025.

Menanggapi beredarnya informasi tentang hadiah MTQ yang dianggap terlalu kecil, Mahfud menegaskan bahwa anggaran pelaksanaan MTQ di setiap kelurahan telah dikucurkan oleh pemerintah kota dengan nominal bervariasi antara Rp30 juta hingga Rp38 juta.

"Pelaksanaan MTQ ini murni dikelola oleh panitia MTQ masing-masing kelurahan, termasuk penentuan besar kecilnya hadiah. Jadi, bisa saja berbeda-beda antara satu kelurahan dengan kelurahan lainnya," tegas Mahfud.

Ia menambahkan bahwa fungsi pengawasan dari lurah sangat penting untuk memastikan anggaran dimanfaatkan secara optimal. Khusus kasus yang mencuat di Kelurahan Sarae, pihaknya akan menjadikannya sebagai catatan serius.

"Kejadian ini akan menjadi perhatian. Jika hadiahnya terlalu kecil, tentu akan berdampak pada motivasi dan semangat para qori dan qoriah. Bagaimana bisa kita harapkan peningkatan kualitas jika penghargaan kepada mereka tidak sepadan," ujarnya.

Pemerintah Kota Bima, lanjut Mahfud, berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan MTQ di setiap kelurahan. Pihaknya juga akan melakukan verifikasi terhadap besaran hadiah yang diberikan untuk memastikan tidak ada kelurahan lain yang mengalami hal serupa.

Terkait isu hadiah MTQ di Kelurahan Sadia, Mahfud menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak benar. Hadiah di Sadia jauh lebih baik dari yang diberitakan.

Sebagai langkah ke depan, Mahfud menyampaikan bahwa Pemkot Bima berencana menetapkan standar hadiah bagi para juara MTQ, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.

"Akan kami tetapkan standar hadiah agar lebih seragam dan layak. Ini untuk mendorong semangat peserta dan menjaga kualitas MTQ di Kota Bima," pungkasnya.(RED)

×