Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua MUI Kabupaten Bima, Drs. H. M. Sathur, dan dihadiri sejumlah pengurus MUI. Dalam penyampaiannya, H. Sathur menegaskan bahwa silaturahmi ini tidak hanya sebagai bentuk kedekatan kelembagaan, tetapi juga menjadi sarana menyamakan persepsi dalam mendukung program pemerintah daerah.
“Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan visi, khususnya dalam mendukung pencapaian program ‘Bima Bermartabat’. Salah satu yang kami usulkan adalah pelatihan da’i secara bertahap di setiap kecamatan, serta pembentukan desa percontohan untuk pembinaan keagamaan terpadu,” jelas H. Sathur.
Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya koordinasi antara pemerintah dan MUI dalam menyikapi isu-isu sosial dan keagamaan yang berkembang di masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bima, dr. Irfan Zubaidy, menyambut baik inisiatif MUI dan menyampaikan apresiasinya atas peran aktif ulama dalam membina umat.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai langkah strategis mempererat hubungan dan menyamakan persepsi. Kolaborasi ini penting untuk membimbing masyarakat menuju kehidupan beragama yang lebih berkualitas serta meningkatkan kepedulian sosial,” tutur Wakil Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah sangat terbuka terhadap sinergi dengan MUI, terutama dalam menyukseskan program-program pembinaan keagamaan dan sosial yang berkelanjutan.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat tersebut ditutup dengan harapan agar komunikasi dan kerja sama antara pemerintah daerah dan MUI terus terjalin erat, demi menciptakan masyarakat Kabupaten Bima yang religius, toleran, dan bermartabat.(RED)
