-->

Notification

×

Iklan

Polsek Asakota Polres Bima Kota Ungkap Jaringan Penjualan HP Curian, Tiga Pria Diamankan

6/03/25 | 6/03/2025 WIB | 2025-06-03T11:23:35Z

Bima, Berita Bima - Tim Opsnal Polsek Asakota, Polres Bima Kota, berhasil mengungkap kasus pencurian dan jual beli satu unit handphone hasil curian jenis Oppo A60 warna biru ombak, melalui serangkaian penangkapan yang dilakukan di tiga lokasi berbeda pada Selasa, 3 Juni 2025.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih, menjelaskan bahwa penangkapan pertama dilakukan terhadap RL (21), warga Dusun Kamunti, Desa Mpili, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, sekitar pukul 11.30 WITA. RL diamankan karena kedapatan menguasai handphone yang dilaporkan hilang oleh korban Suhardin (23), warga Desa Ngali, Kecamatan Belo.

Dari hasil interogasi, RL mengaku membeli handphone tersebut seharga Rp1.800.000 dari SH (32), warga Dusun Kampung Sigi, Desa Rato, Kecamatan Bolo. Tim Opsnal kemudian bergerak ke rumah SH dan mengamankannya sekitar pukul 12.30 WITA.

Kepada polisi, SH mengaku memperoleh handphone itu dari seseorang bernama SD, yang dikenal lewat postingan di media sosial Facebook. Transaksi pembelian dilakukan di Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima, seharga Rp1.250.000.

Tak lama berselang, polisi melacak dan menginterogasi SD di rumahnya di Lingkungan Mekar Baru, Kelurahan Ule. SD mengungkap bahwa handphone tersebut sebenarnya milik saudaranya, HM (43), yang memintanya menjual perangkat itu.

Berdasarkan keterangan tersebut, tim melanjutkan pengejaran dan berhasil menemukan HM di sebuah kedai kopi di depan kampus STIE Bima. Dalam interogasi, HM mengaku bahwa handphone tersebut ia peroleh dengan cara mencuri di halaman Masjid Husnul Khatimah, Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, saat pemilik lengah.

Ketiga pria, HM (pelaku utama), SH dan RF (penerima dan penjual barang curian) langsung diamankan ke Mako Polsek Asakota. Dari tangan mereka, polisi menyita satu unit HP Oppo A60 warna biru ombak sebagai barang bukti.

“Ketiganya dalam kondisi sehat tanpa ada tanda-tanda luka, dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan lanjutan,” ujar Ipda Baiq.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa perangkat yang dicuri telah berpindah tangan sebanyak tiga kali sebelum akhirnya berhasil dilacak kembali oleh polisi.(RED)


×
Berita Terbaru Update