![]() |
A. Sikin (Tengah) saat menyerahkan berkas syarat pencaloannya pada Panitia, Senin, (30/6) |
Kota Bima, Beritabima.com - A. Sikin secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima, Senin siang, (30/6/2025) di Sekretariat PGRI Kota Bima Kelurahan Monggonao Kota Bima. Ia menjadi salah satu dari dua kandidat yang mendaftar menjelang penutupan masa pendaftaran, dengan membawa dukungan berupa dua surat rekomendasi dari pengurus ranting.
Kedatangan A. Sikin di Kantor Sekretariat PGRI disambut langsung oleh perwakilan panitia pemilihan, yakni Syarifuddin, M.Pd., Ikbal Tanjung, S.Pd., dan Suwardin, S.Pd.
Kepada Beritabima.com, A. Sikin menyatakan bahwa langkah pendaftarannya merupakan bentuk keseriusannya untuk mengikuti kontestasi dan berkontribusi secara langsung terhadap kemajuan pendidikan di Kota Bima.
“Dukungan berupa dua rekomendasi dari ranting sebagai pemilik suara sah, saya kira sudah cukup sebagai kendaraan untuk meloloskan saya dalam pencalonan,” ujar A. Sikin optimistis melalui pesan WhatsApp, Senin, 30 Juni 2025 malam.
Menurut data panitia, hingga penutupan pendaftaran, hanya dua nama yang tercatat resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua PGRI Kota Bima, yakni H. Alwi Yasin dan A. Sikin. Pemilihan dijadwalkan berlangsung pada 12 Juli 2025 di Aula SMKN 1 Kota Bima.
Dalam pernyataannya, A. Sikin menegaskan komitmennya untuk menjadikan PGRI sebagai wadah yang kuat dalam memperjuangkan kepentingan guru, khususnya peningkatan kompetensi, kesejahteraan, serta perlindungan hak guru.
“Saya ingin membawa PGRI Kota Bima menjadi organisasi yang bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dalam memajukan pendidikan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa gagasan serta visi-misi yang ia tawarkan telah dipublikasikan melalui akun media sosial pribadinya Sekon Gilipanda.
“Gagasan itu tidak muncul tiba-tiba, tapi lahir dari pengalaman saya ketika memimpin PGRI SLCC, sebuah perangkat organisasi internal yang fokus pada pengembangan guru,” tambahnya.
Visi dan misinya, lanjut Sikin, merupakan hasil diskusi bersama tim dan disusun berdasarkan kebutuhan riil guru saat ini serta tantangan ke depan. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang punya waktu, tenaga, dan keberanian untuk mengelola organisasi secara total.
“Saya yakin, para guru di Kota Bima adalah pemilih rasional. Mereka akan menilai dengan logika, bukan hal lain. PGRI ke depan butuh sosok yang siap berkorban dan punya dedikasi tinggi,” tuturnya.
Sementara pihak Panitia Syarifuddin, M.Pd yang dikonfirmasi membenarkan bahwa hanya dua pendaftar yang maju, yaitu H. Alwi dan A Sikin dan selanjutnya berkas keduanya akan diverifikasi oleh Panitia.
"Iya, yang daftar hanya H. Alwi dan A Sikin, selanjutnya Syarat pendaftaran akan diverifikasi oleh panitia," Singkat Syarif.
Dengan ditutupnya masa pendaftaran, dinamika pemilihan Ketua PGRI Kota Bima kini mengerucut pada dua figur. Masyarakat pendidikan Kota Bima pun menanti arah baru yang akan diusung oleh pemimpin terpilih nantinya.(RED)