![]() |
Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE saat membuka MTQ Tingkat Kecamatan Rasbar,Selasa, (15/7) |
Kota Bima, Beritabima.com – Selasa malam, 15 Juli 2025, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Rasanae Barat yang digelar di Halaman Pondok Pesantren Al Ikhwan Salama, Kelurahan Nae.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekda Kota Bima, unsur Forkopimda, Camat Rasanae Barat, para lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga dan tamu undangan lainnya. Kegiatan berlangsung semarak dan penuh kekhidmatan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa MTQ bukan sekadar seremoni tahunan atau ajang mencari juara, melainkan momentum penting untuk menanamkan dan menggerakkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan nyata.
“MTQ ini menandakan kebersamaan dan gotong royong semua pihak. Yang paling penting adalah bagaimana kita meresapi nilai-nilai Al-Qur’an agar tumbuh dalam diri dan menjadi pedoman hidup kita,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa tantangan zaman semakin kompleks, dan salah satu cara terbaik menangkal degradasi moral adalah dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai kompas kehidupan.
“Degradasi moral hanya bisa ditangkal jika nilai-nilai Al-Qur’an benar-benar tertanam dalam diri,” katanya.
Lanjut Wali Kota, Gerakan Kota BIMA BISA merupakan sebuah inisiatif sosial Pemerintah Kota Bima untuk mewujudkan kota yang Bersih, Indah, Sehat, dan Asri. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan gerakan ini membutuhkan kolaborasi nyata dari seluruh elemen masyarakat.
“Gerakan Kota BIMA BISA hanya akan berhasil jika kita semua bergerak bersama,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bima juga menyinggung persoalan kelangkaan gas LPG 3 kg yang tengah terjadi. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah bertindak cepat dengan memanggil para agen dan berkoordinasi bersama Polres Bima Kota, Kodim 1608/Bima, dan instansi terkait lainnya.
“Saya minta kepada para lurah untuk mengajak RT dan RW ikut mengawasi pendistribusian. Jika ada agen atau pangkalan nakal, laporkan, dan akan ditindak tegas,” Pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ Kecamatan Rasanae Barat, Bambang Eka Santosa, dalam laporannya menyampaikan bahwa total peserta berjumlah 134 orang, termasuk qori dan qoriah dari tingkat dewasa, serta peserta dari TK dan SD.
“khusus untuk tingkat TK dan SD Setiap kelurahan mengirimkan dua qori dan dua qoriah untuk lomba ayat pendek. Anak-anak TK dan SD yang ikut, semuanya kami beri hadiah, sebagai spirit, karena mereka adalah generasi qori-qoriah masa depan,” jelasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak, MTQ Kecamatan Rasanae Barat diharapkan tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum meneguhkan peran Al-Qur’an dalam membangun karakter masyarakat Kota Bima.(RED)