Kota Bima, Beritabima.com - Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, atau yang akrab disapa Aji Man, memimpin langsung kegiatan gotong royong massal di Paruga Nae, Jumat (12/9/2025). Aksi tersebut diikuti oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur TNI, Polri, serta masyarakat sekitar sebagai langkah nyata dalam mewujudkan Gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, Asri).
Gerakan Kota BIMA BISA yang diinisiasi Pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan ManFeri tidak hanya sekadar slogan, tetapi diwujudkan melalui aksi kolektif untuk membangun kota yang maju, bermartabat, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya, Wali Kota Bima telah mengeluarkan undangan resmi kepada seluruh OPD, instansi, hingga pemerintah kelurahan untuk menggelar gotong royong di wilayah masing-masing. Pembagian lokasi ditetapkan pada lima wilayah besar: Timur, Raba, Mpunda, Rasanae Barat, dan Asakota.
Pantauan Beritabima.com, Wali Kota Bima tampak memimpin jalannya aksi bersih-bersih di area Paruga Nae. Para peserta membawa peralatan kebersihan sesuai imbauan resmi yang disampaikan sebelumnya. Setelah itu, Aji Man bersama rombongan meninjau lokasi lain guna memastikan gotong royong serentak berjalan sesuai rencana.
Kehadiran langsung orang nomor satu di Kota Bima ini menjadi motivasi tersendiri bagi aparatur pemerintah maupun warga. Masyarakat pun menyambut baik langkah tersebut.
“Ini langkah nyata Wali Kota Bima dalam mewujudkan Kota BISA yang tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, dan langkah Wali Kota sangat beredukasi bagi masyarakat,” ujar Nur, salah seorang warga setempat.
Nur juga menambahkan, budaya gotong royong perlu dijaga bersama karena membawa banyak manfaat. “Jika bersih-bersih atau gotong royong dijadikan budaya, selain lingkungan terlihat indah juga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, apalagi sebentar lagi datang musim hujan,” tutupnya.
Kegiatan gotong royong massal ini tidak hanya berfokus pada kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi momentum untuk menguatkan kembali budaya kebersamaan di tengah masyarakat, sebagai modal sosial membangun Kota Bima yang lebih bersih, indah, sehat, dan asri. (RED)
