Bima, Beritabima.com – Pemerintah Kabupaten Bima bersama DPRD resmi menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna ke-9 Masa Sidang III Tahun Sidang 2025, Jumat (28/11). Dalam rapat yang berlangsung di ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Bima itu, Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan, menyampaikan Pendapat Akhir Kepala Daerah atas persetujuan bersama terhadap Ranperda APBD tersebut.
Wabup Irfan mengungkapkan bahwa belanja daerah pada tahun anggaran 2026 ditetapkan mencapai Rp 1,95 triliun. Struktur belanja itu terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp 1,62 triliun, Belanja Modal Rp 58 miliar, Belanja Tidak Terduga Rp 3,5 miliar, Belanja Transfer Rp 264 miliar, Penerimaan Pembiayaan Rp 64,9 miliar, dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 1 miliar.
"Target belanja daerah Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2026 ditetapkan sebesar Rp 1,95 triliun yang terdiri dari Belanja operasi sebesar Rp. 1,62 triliun, Belanja modal Rp. 58 miliar, Belanja tidak terduga Rp. 3,5 miliar, Belanja transfer direncanakan Rp. 264 miliar, Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp. 64,9 miliar, sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp1 miliar".
Dalam kesempatan itu, Wabup juga memaparkan target pendapatan daerah sebesar Rp 1,88 triliun, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 221,6 miliar, Pendapatan Transfer Rp 1,63 triliun serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 32 miliar.
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima, Diah Citra Pravitasari, S.IP, didampingi tiga unsur Wakil Ketua masing-masing M. Erwin, S.IP., M.IP., Ny. Murni Suciyanti, dan M. Nazarudin, SH.
Atas tercapainya kesepakatan tersebut, Wabup menyampaikan penghargaan tinggi atas kerja sama yang dibangun antara legislatif dan eksekutif.
Ia menegaskan apresiasinya, menyebut kesepahaman dan sinergi yang baik telah mendukung kelancaran pembahasan hingga penetapan Ranperda APBD 2026.
Dengan pengesahan APBD ini, Pemerintah Daerah berharap pelaksanaan program pembangunan pada tahun 2026 dapat berjalan maksimal serta berdampak luas bagi peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bima.(RED)
