Kota Bima, Beritabima.com - Pemerintah Kota Bima melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bima menggelar Rapat Koordinasi Semester I Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kantor Camat Mpunda Kota Bima, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH., didampingi Kepala DPPKB Kota Bima, para Camat dan Lurah se-Kota Bima, Forkopimda, Kepala Kementerian Agama Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, serta seluruh anggota TPPS Kota Bima.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk mengevaluasi pelaksanaan program penurunan stunting selama semester pertama Tahun 2025, sekaligus merumuskan langkah strategis guna mempercepat pencapaian target nasional penurunan prevalensi stunting di bawah 14% pada tahun 2026.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH menegaskan bahwa penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Bima yang membutuhkan dukungan dan perhatian dari seluruh pihak. Ia berharap melalui forum koordinasi ini, masalah stunting di Kota Bima dapat ditangani secara optimal dan berkelanjutan.
“Upaya percepatan penurunan stunting ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor, mari kita bahu membahu, bekerja sama menangani masalah stunting ini, karena kita ini fasilitator, kita ini inisiator, mari kita bekerja dengan hati, dan mari kita bekerja dengan cinta,” ujarnya.
“Agar anak-anak kita tumbuh sehat dan kuat,” lanjut Wakil Wali Kota.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Bima, H. Ikhwanul Muslimin, SP., MM dalam laporannya menyampaikan bahwa penanganan stunting memerlukan langkah-langkah strategis dan terukur.
Ia menjelaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, pembentukan tim penanganan stunting mulai dari tingkat kota hingga kelurahan, serta penguatan koordinasi bidang TPPS untuk mengawal dan mengevaluasi percepatan program penurunan stunting oleh OPD dan stakeholder terkait.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut harus dilakukan secara rutin dan terintegrasi agar penanganan stunting dapat memberikan hasil yang signifikan.
Melalui rapat koordinasi ini, TPPS Kota Bima menyepakati sejumlah tindak lanjut penting, antara lain:
Penguatan koordinasi dan integrasi program lintas sektor dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif.
Peningkatan peran tenaga kesehatan dan kader dalam pendampingan keluarga berisiko stunting.
Optimalisasi pelaksanaan rembug stunting di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kota Bima, menuju terwujudnya Kota Bima Zero Stunting.(RED)
