Kota Bima, Beritabima.com - Pemerintah Kota Bima berkolaborasi dengan Perum Bulog Cabang Bima secara resmi menggelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah (OPGPM) pada Kamis, 27 November 2025. Kegiatan intervensi harga ini bertujuan utama untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus memberikan akses harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Pembukaan OPGPM yang berlangsung di Halaman Kantor Lurah Penaraga, Kecamatan Raba, ini diresmikan oleh Staf Ahli Wali Kota Bima Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Abdul Haris, SE. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah Kepala OPD, Kabid Kominfotik, Camat Raba, serta Lurah Penaraga.
Dalam kegiatan tersebut, Perum Bulog Cabang Bima menyiapkan pasokan yang cukup besar, meliputi 300 paket beras, 300 paket gula, serta 2 ton beras program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang disediakan untuk warga.
Dalam sambutannya, Abdul Haris, SE menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi antara Pemerintah Kota Bima dan Perum Bulog yang secara konsisten menghadirkan program stabilisasi pangan bagi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa OPGPM ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah daerah.
"Operasi pasar murah ini merupakan langkah konkret untuk memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dan dapat dijangkau masyarakat. Pemerintah Kota Bima akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan," ujarnya.
Abdul Haris juga menambahkan bahwa program yang menyentuh langsung masyarakat ini sangat sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi melalui intervensi harga di lapangan, sehingga harus terus digalakkan.
Kegiatan operasi pasar berjalan tertib dan mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat setempat. Warga yang hadir memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Melalui penyelenggaraan operasi pasar ini, Pemerintah Kota Bima berharap upaya menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga terus berjalan efektif, khususnya dalam menghadapi dinamika kebutuhan masyarakat pada akhir tahun.(RED)
