![]() |
Bupati Bima, Ady Mahyudi |
Dalam upacara bertema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Bupati Ady Mahyudi membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah amanat konstitusi dan jantung dari pembangunan bangsa.
“HARDIKNAS adalah momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan,” tegas Bupati.
Ady Mahyudi juga menyinggung pentingnya arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama sebagaimana tertuang dalam Asta Cita keempat.
“Presiden berkomitmen membangun sumber daya manusia sebagai agen perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Melalui pendidikan, beliau bertekad memutus mata rantai kemiskinan, memperkuat sarana pembelajaran digital, serta meningkatkan kualitas guru,” jelasnya.
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, antara lain Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Erwin, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, Wakapolres Kompol Herman, Sekda Adel Linggi Ardi, serta Ketua TP-PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyati.
Bupati juga memberikan penekanan khusus pada peran guru dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
“Guru adalah agen pembelajaran sekaligus agen peradaban. Mereka bukan hanya fasilitator, tetapi juga mentor dan orang tua kedua bagi murid-muridnya. Untuk itu, partisipasi semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan demi terwujudnya generasi yang hebat dan kuat,” katanya di hadapan jajaran Dinas Dikbudpora, Dewan Pendidikan, serta ratusan kepala sekolah dan guru dari berbagai jenjang pendidikan se-Kabupaten Bima.
Suasana upacara semakin semarak dengan penampilan korps musik drumband Pemkab Bima dan paduan suara guru-guru dari Kecamatan Madapangga yang menyemarakkan pengibaran bendera merah putih.(RED)