Tanjakan Nanga Tumpu Nyaris Renggut Nyawa Penumpang, Kapolsek: Pengendara tetap Waspada

Dompu - Baru-baru ini telah terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa Bus  Antar Provinsi  'Aril Putra' dengan No polisi EA 7552 L yang mengakibatkan sejumlah penumpang alami luka-luka. Dari kejadi tersebut hampir merenggut nyawa para penumpang.

Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, SH., menghimbau kepada para pengguna jalan, baik yang menuju Sumbawa, atau sebaliknya agar ekstra waspada dengan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, serta factor-faktor keselamatan dalam berkendara.

Mengkonfirmasi terkait peristiwa, Kapolsek mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh rem dengan kondisi blong, sehingga saat melintasi turunan, bus tak dapat dikendalikan. 

“untungnya tak ada korban jiwa saat kecelakaan terjadi,” ungkap Kapolsek, Rabu (3/5/2023) pagi ini.

Lebih lanjut, kata Kapolsek, mengenai kronologis mengutip keterangan saksi, saat itu Bus yang dikemudikan oleh Adi (30), asal Lombok Tengah ini awalnya datang dari arah Mataram, Lombok menuju Dompu, Senin  (1/5/2023) sekira pukul 20.00 wita dengan kecepatan standar. 

Akan tetapi, lanjutnya, saat melintas tiba-tiba kondisi rem tiba-tiba blong, hingga akhirnya bus nahas tersebut terguling hingga ke batas jurang Tanjakan Nanga Tumpu, Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. 

“akibat nyosor, sopir membanting setir ke kiri hingga nyungsep,” tutur Kapolsek.

Untungnya, para penumpang hanya mengalami luka-luka ditambah trauma namun berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Manggelewa untuk menjalani Perawatan Medis serta dilakukan trauma healing di bawah pengawalan Personil Polsek Manggelewa yang turut serta mengevakuasi korban. 

“Jumlah penumpang ada 14 orang,” jelas Kapolsek.

Untuk itu, Kapolsek meminta pada pengguna jalan, agar meningkat-kan kehati-hatian saat melintasi jalur yang rawan laka lantas tersebut dengan memperhatikan rambu jalan saat berkendara. 

Kapolsek juga mengingatkan, agar sebelum berkendara, diminta untuk memperhatikan kondisi kendaraan sebelum lepas landas, “untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi ditengah jalan,” pungkasnya.(RED)