Kasus Oknum Ibu Guru yang Ditangkap Basah Bersama Suami Orang, Kepala BKPSDM: Laporan Secepatnya akan Disampaikan ke PJ untuk Dilanjutkan ke BKN

  

Gambar saat tangkap basah oknum ibu guru NNL bersama suami orang

Kota Bima, Beritabima.com – Kasus dugaan pelanggaran etika oleh seorang oknum guru di SDN 46 Kota Bima, berinisial NNL, terus menjadi sorotan publik. NNL dilaporkan tertangkap basah bersama pria berinisial MM, yang diketahui masih berstatus suami orang, di sebuah kos-kosan di wilayah Kampung Penaraga beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima menyatakan telah melakukan langkah awal penelusuran dengan memeriksa sejumlah saksi.

Kepala BKPSDM Kota Bima, H. A. Wahid, saat dikonfirmasi oleh tim Beritabima.com pada Selasa, 16 Januari 2024, membenarkan bahwa pengumpulan keterangan dari beberapa pihak telah dilakukan.

"Sampai saat ini BKPSDM telah mengambil keterangan sejumlah saksi, di antaranya Ketua RT setempat dan Kepala Sekolah dari oknum ibu guru NNL tersebut," ungkap H. A. Wahid.

Ia juga menambahkan, saat ini pihaknya sedang menyusun laporan resmi yang akan segera disampaikan kepada Penjabat Wali Kota Bima sebagai tindak lanjut administratif.

"Setelah ini, kita sampaikan laporan ke Pak Pj Wali Kota Bima, kemungkinan hari Senin ini kita kirim. Nantinya akan langsung diteruskan ke BKN, karena ini berkaitan dengan pengangkatan P3K NNL, dan pihak BKN lah yang nantinya berwenang mengeluarkan surat pembatalan pengangkatan tersebut," jelasnya.

Kasus ini memunculkan kekhawatiran publik terkait integritas tenaga pendidik yang memegang status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jika terbukti melanggar disiplin berat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, maka NNL dapat dikenakan sanksi hingga pembatalan status kepegawaiannya.

BKPSDM menegaskan akan menangani kasus ini secara profesional dan sesuai prosedur, serta tetap menjunjung asas keadilan dan kehati-hatian dalam mengambil keputusan.(RED)


Gambar tema oleh enot-poloskun. Diberdayakan oleh Blogger.