Pemerintahan

[Pemerintahan][bleft]

Sosial

[Sosial][bsummary]

Politik

[Politik][twocolumns]

Hukrim

[Hukrim][twocolumns]

 


Berita Terbaru

Pelatih Wushu Tuding Pemkab Bima dan Koni Tak Perhatian pada Cabor Wushu

 

Pelatih Wushu Kabupaten Bima Afriadin

Bima, Beritabima.com - Pelatih Wushu Kabupaten Bima tuding Pemerintah Kabupaten Bima dan Koni Kabupaten Bima tak perhatian pada pelatih dan atlit Wushu. Hal tersebut dikemukakan salah satu pelatih Wushu Kabupaten Bima Afriadin.

Pada minggu 14 Januari 2024, Aftiadin yang merupakan Pelatih Wushu Kabupaten Bima mengungkapkan, pada pra PON beberapa waktu lalu pihaknya menggunakan uang pribadi tanpa diganti oleh pihak terkait. 

"Perhatian pemda dan Koni tentu sangat kami harapkan pada saat itu, namun berbanding terbalik dengan harapan kami, bagaimana tidak, saya menggunakan uang pribadi menuju pra PON beberapa bulan lalu, namun hingga kini tak diganti," Ungkap Pelatih Wushu Kabupaten Bima.

Selain itu, Mantan atlit tinju nasional ini juga mengungkapkan bahwa salah satu atlitnya yang ke Mataram menuju PON, saat ini menggunakan uang pribadi. 

"Saya kasihan, salah satu atlit wushu Kabupaten Bima yang akan berlaga pada PON atas nama Chandra  saat ini sudah berada di Kota Mataram, dari Bima menuju Mataram menggunakan uang pribadi, sementara Pemda dan Koni tidak ada kabarnya, " Ungkap Dino nama samaran Pelatih Wushu tersebut. 

Sementara menjawab pertanyaan kru Beritabima.com terkait harapannya saat ini, Afriadin berharap pada pemda dan Koni dapat lebih memperhatikan para atlit dan pelatih. 

"Pemda dan Koni tentu kami berharap dapat memperhatikan kami dengan baik, karena ketika torehan prestasi yang dilahirkan para atlit tentu daerah  yang akan bangga, " Ujar afriadi Pria Berkulit Hitam manis tersebut.

Baca juga:

Viral !!!, Imam Masjid Meninggal saat Sholat Subuh Berjamaah di Masjid

One Stick Club Sukses Gelar Event Billiard Se Pulau Sumbawa

Kapolda NTB Hadiri  Penyerahan dan Pemusnahan Senp! Rakitan Dari Warga  Desa Renda dan Desa Cenggu 

Terpisah, Bendahara Koni Kabupaten Bima Casman terkait hal tersebut menyarankan untuk mengonfirmasi ke bendahara cabor Wushu Kabupaten sendiri. 

"Saya ini bukan bendahara cabor..! coba tanya bendahara cabor wushu.., karena  mereka yang mengelola keuangan nya sendiri.., managemen keuangan mereka tidak bisa di intervensi oleh KONI, " Jawab kasman. 

Sementara saat ditanya sudahkan menyerahkan uang pada atlit Wushu Kabupaten Bima untuk transport, ia menjawab belum di disposisi ketum. 

"Saya belum terima disposisi Ketum.., bendahara akan membayar jika ada disposisi " perintah bayar/ perintah bantu sumbang/perintah support " dari Ketum, " Pungkas kasman.(RED)

Tidak ada komentar: