![]() |
Kepala Bidang P3PL, Hj. Fitriani Mahfud |
Kota Bima, Beritabima.com - Jumat,14 Maret 2025, Dinas Kesehatan Kota Bima, melalui Kepala Bidang P3PL, Hj. Fitriani Mahfud, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diprediksi akan terus meningkat di awal tahun 2025.
"Kasus DBD di Kota Bima sudah mulai meningkat. Hingga saat ini, tercatat ada 92 kasus dengan 1 kematian. Ini merupakan angka yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencatatkan 30 kasus," ujar Umi Fitri, sapaan akrabnya, dalam sebuah konferensi pers di ruang kerjanya pada Jumat, 14 Maret 2025.
Menurut Umi Fitri, DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini aktif menggigit pada pagi dan sore hari, serta dapat berkembang biak di tempat-tempat yang menampung air. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini menjadi kunci untuk menghindari penyebaran penyakit tersebut.
"DBD dapat berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Untuk itu, kami mengingatkan masyarakat untuk lebih mengutamakan pencegahan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati," imbuhnya.
Umi Fitri juga menjelaskan mengenai cara-cara efektif dalam mencegah penyebaran DBD, yaitu dengan menerapkan prinsip 3M Plus, yang meliputi:
- Menguras: Bersihkan tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi dan ember secara rutin minimal seminggu sekali.
- Menutup: Pastikan tempat penampungan air tertutup rapat, seperti drum, ember, atau botol bekas.
- Mengubur: Kuburkan barang-barang bekas yang dapat menampung air, seperti ban bekas atau botol plastik.
Selain itu, prinsip Plus dalam pencegahan DBD meliputi penaburan bubuk pembasmi jentik (Abate) di tempat penampungan air, tidur menggunakan kelambu, dan penggunaan obat nyamuk di dalam rumah.
"Sangat penting juga untuk segera memeriksakan diri jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala DBD, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot. Segera konsultasikan ke dokter atau kunjungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," tambah Umi Fitri.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan dapat meminimalkan penyebaran penyakit DBD di Kota Bima dan menjaga kesehatan masyarakat.(RED)