-->

Notification

×

Iklan

Safari Ramadhan Hari ke-7, Wali Kota Bima Paparkan Fokus 100 Hari Kerja

3/07/25 | 3/07/2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-07T21:06:54Z

 

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE,

Kota Bima, Beritabima.com  Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, dan Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, mengikuti Safari Ramadhan di hari ke-7 bulan puasa 1446 H. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 7 Maret 2025, ini digelar di Masjid Jami' Babussalam, Kelurahan Tanjung—masjid yang diresmikan oleh Pemerintah Kota Bima pada 18 Desember 2022 lalu.

Selain menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat, Safari Ramadhan kali ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima sebesar Rp 3 juta. Bantuan yang berasal dari zakat profesi ASN Pemerintah Kota Bima ini diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Bima kepada pengurus BKM Jami' Babussalam.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kota Bima, Inspektur Kota Bima, kepala perangkat daerah lingkup Pemkot Bima, MUI Kota Bima, Ketua Baznas Kota Bima, Kepala Kemenag Kota Bima, Camat Rasanae Barat, serta lurah se-Kecamatan Rasanae Barat.

Tiga Fokus Utama Wali Kota Bima dalam 100 Hari Kerja

Dalam arahannya, Wali Kota Bima menegaskan tiga poin utama yang menjadi prioritas selama 100 hari kerja ke depan:

  1. Penataan Kota dan Pengentasan Kekumuhan
    Wali Kota Bima menyoroti pentingnya membangun wajah kota yang lebih bersih, rapi, dan tertata. “Tugas kami adalah mengubah wajah kota ini agar tidak terlihat kumuh dan kotor. Dengan dukungan perangkat daerah dan masyarakat, kita akan mewujudkan Kota Bima yang bersih, teratur, dan bercahaya,” ujarnya.

  2. Pengelolaan Sampah yang Lebih Efektif
    Produksi sampah di Kota Bima mencapai 110 ton per hari, sementara armada yang tersedia hanya mampu menangani 90 ton. Akibatnya, TPA Oi Mbo kini mengalami kelebihan kapasitas. Wali Kota menekankan pentingnya pemilahan sampah dari rumah tangga agar lebih mudah diolah dan tidak semakin menumpuk di TPA.

  3. Pemberantasan Peredaran Narkoba
    Narkoba disebut sebagai ancaman terbesar bagi keberlanjutan bangsa. Wali Kota Bima mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak tinggal diam terhadap peredaran narkoba di Kota Bima. “Jangan masa bodoh dengan ancaman narkoba. Jika kita tidak peduli, daerah ini akan hancur. Kita harus bersatu untuk memeranginya,” tegasnya.

Optimisme di Tengah Efisiensi Anggaran

Menutup arahannya, Wali Kota Bima menegaskan bahwa meskipun saat ini anggaran dalam kondisi efisiensi, ia tetap optimis mampu merealisasikan pembangunan yang telah dicanangkan.

“Mari kita bangun kota ini bersama. Rajut kembali tali persaudaraan yang pernah terputus, satukan kembali silaturahmi demi Kota Bima yang maju, bermartabat, dan berkelanjutan,” tutupnya.(RED

×
Berita Terbaru Update