Silaturahmi di Bima, Wamen Dikti Ajak Kampus Jadi Mitra Strategis Daerah
Bima – Beritabima.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, melakukan kunjungan kerja ke Kota Bima pada Kamis (17/4). Dalam rangkaian agendanya, Wamen Dikti menghadiri kegiatan silaturahmi dan makan malam bersama para pimpinan daerah serta akademisi di Restoran Anda, Kota Bima.
Turut hadir dalam pertemuan hangat tersebut Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaedy, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, Wakapolres Bima, Kadis Pariwisata Drs. A. Salam Gani, M.Pd, Sekretaris Dikbudpora H. Fathurrahman, S.Pd, serta para pimpinan perguruan tinggi dari Kota dan Kabupaten Bima serta Dompu.
Dalam kesempatan itu, Prof. Fauzan menyampaikan pentingnya kampus untuk tidak hanya menghasilkan karya ilmiah, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap penyelesaian masalah di masyarakat.
"Kampus berdampak bukan hanya tentang riset di atas kertas, tetapi bagaimana karya itu diseminasi dan dikapitalisasi bersama pemerintah daerah untuk solusi nyata," ujar mantan Rektor UMM Malang dua periode ini.
Prof. Fauzan menegaskan bahwa tidak semua daerah memiliki komitmen kuat untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Namun, potensi luar biasa itu bisa dimanfaatkan jika ada keterbukaan dan kemauan untuk bersinergi.
Silaturahmi yang dipandu oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima), Assoc. Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.H., juga menjadi ajang dialog antara pimpinan kampus dan pemerintah. Sejumlah aspirasi dan harapan disampaikan oleh para rektor kepada Wamen dan kepala daerah.
Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaedy, menyampaikan harapannya agar kampus menjadi bagian penting dari pembangunan daerah.
"Kami ingin mewariskan sesuatu yang baik bagi generasi mendatang. Untuk itu, eksekutif memerlukan kampus sebagai gudang intelektual. Kolaborasi adalah kunci," ujar Wabup.
Sementara itu, Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, menekankan pentingnya riset yang bersifat implementatif dan mampu bersinergi dengan program-program pemerintah daerah.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi, dengan harapan melahirkan kolaborasi nyata demi kemajuan daerah.(RED)