Wali Kota Bima Terima Kunjungan FUI Bima Raya, Bahas 8 Rekomendasi Strategis untuk Kota Bima
![]() |
Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE saat menerima silaturahmi FUI di ruang kerjanya, Senin, 21 April 2025 |
Kota Bima, Beritabima.com - Senin, 21 April 2025, Wali Kota Bima, H. A. Rahman, H.Abidin, SE menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Forum Umat Islam (FUI) Bima Raya di Ruang Kerja Wali Kota. Pertemuan tersebut menjadi momentum strategis dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat religius, sekaligus menyerap aspirasi untuk pembangunan Kota Bima yang lebih berdaya dan berkarakter.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan FUI menyampaikan delapan poin program strategis bertajuk “Dana Mbojo” sebagai bentuk rekomendasi untuk kebijakan Pemerintah Kota Bima ke depan. Program-program tersebut mencakup aspek religius, sosial, pendidikan, dan pembangunan daerah.
Delapan Poin Program Strategis “Dana Mbojo” yang Diajukan FUI:
Pengaktifan kembali Perda Jum’at Khusus untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan masyarakat setiap pekan.
Penerbitan Perwal Program Bima Berjamaah dan Mengaji (ProBBM), termasuk:
Penghentian aktivitas 5 menit sebelum azan.
Pembukaan dan penutupan pelajaran dengan bacaan Al-Qur’an.
Pembersihan praktik jual beli jabatan.
Integrasi nilai budaya dan agama seperti Maja Labo Dahu, Ngusu Waru, Nggahi Rawi Pahu, serta Al-Qur’an ke dalam kurikulum pendidikan.
Perda Penanganan LGBT sebagai respon terhadap dinamika sosial dan keagamaan.
Inisiatif gotong royong membangun perguruan tinggi dan rumah sakit representatif di Kota Bima agar warga tidak perlu ke luar daerah.
Penetapan “Mboko Nae” sebagai Majelis Syuro Tahunan Dana Mbojo, forum musyawarah antara ulama, umara, dan tokoh masyarakat.
Dukungan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa demi pemerataan dan percepatan pembangunan.
Pesan Dou sa – Dana Mbojo yang menekankan pentingnya keharmonisan antara ulama dan pemimpin daerah.
Wali Kota Bima menyambut baik dan mengapresiasi penuh inisiatif FUI tersebut. “Sebagian besar poin ini sejalan dengan visi dan misi kami. Pemerintah Kota Bima akan mengkaji dan mengintegrasikannya secara bertahap ke dalam kebijakan daerah,” ujar H. A. Rahman,H.Abidin, SE.
Terkait rencana pembangunan rumah sakit representatif, Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan lahan di bekas Kantor Wali Kota Lama dan telah menyelesaikan proses tender.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar unsur masyarakat. “Program ini hanya akan berhasil jika didukung penuh oleh semua pihak—pemerintah, ulama, dan masyarakat luas,” tegasnya.
Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama menjaga kebersamaan dan terus mendorong kemajuan Kota Bima ke arah yang lebih religius, maju, dan bermartabat.(RED)