Bima, Beritabima.com - Sebanyak 400 atlet dari berbagai perguruan pencak silat memadati GOR Panda, Kabupaten Bima, dalam event Bima Championship I, kejuaraan pencak silat tingkat nasional yang memperebutkan Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Minggu (25/5).
Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kategori mulai dari solo kreatif seni jurus hingga tanding, yang dibagi dalam kelompok usia: pra usia dini, usia dini, pra remaja, remaja, hingga dewasa dan umum. Peserta datang dari seluruh penjuru NTB, bahkan dari luar provinsi.
Ketua panitia sekaligus Event Organizer bernama Sayap Rajawali, M. Rifqi Ramadhan menyampaikan bahwa kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan dan pencarian bibit atlet berbakat dari daerah.
“Melalui kejuaraan ini, kita ingin membuka ruang bagi para pesilat muda untuk berkembang. Meski jauh dari pusat olahraga nasional, kami percaya pencak silat dari Bima bisa bersaing dan berkontribusi untuk negeri,” ujar Rifqi.
Salah satu peserta, M. Fauzan Al Gifari, duta dari Pondok Pesantren Al Qur’an Asyidiqiah Kota Bima yang tergabung dalam Perguruan Silat Putra Bima, mengaku bangga bisa tampil di ajang bergengsi ini.
“Ini adalah penghargaan besar bagi kami. Bisa menunjukkan kemampuan sekaligus mengharumkan nama perguruan,” kata Fauzan penuh semangat.
Ia pun berharap perguruannya dapat meraih predikat juara umum dan favorit dalam kejuaraan ini.
Bima Championship diharapkan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. Selain mendorong prestasi olahraga, ajang ini juga mempererat persaudaraan antar pesilat dan menjadi bukti nyata bahwa olahraga pencak silat bisa berkembang hingga ke pelosok daerah.
“Pencak silat bukan sekadar olahraga. Ia membentuk karakter, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan,” tutup Rifqi.(RED)