Didampingi Asisten III Setda Kota Bima, Drs. M. Saleh, dan Lurah Lewirato, A. Munir Hariaddin, S.Pd, kehadiran Feri Sofiyan menjadi momen emosional bagi semua yang hadir. Dalam sambutannya, ia mengenang masa-masa sekolahnya di SMAN 2 Kota Bima—tempat ia menanam benih mimpi dan membangun karakter.
"Di SMA Negeri 2 Kota Bima saya pernah berdiri sebagai seorang siswa. SMANDU adalah bagian dari perjalanan hidup saya. Di tempat ini saya menanam benih mimpi, ditempa karakter, dan belajar tentang arti perjuangan dan pengabdian," ungkap Feri penuh haru.
Ia mengingatkan bahwa pelepasan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan besar menuju cita-cita. Dengan penuh semangat, ia berpesan kepada para siswa agar terus menjaga integritas dan akhlak, serta menjadi insan yang kritis, kolaboratif, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
"Dunia tidak hanya butuh orang cerdas, tapi juga orang berintegritas. Jadilah pribadi yang bukan hanya ingin menjadi seseorang, tetapi ingin menjadi bermanfaat," pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga mengajak seluruh keluarga besar SMAN 2 Kota Bima untuk mendukung gerakan “Kota Bima Bisa” (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). Menurutnya, gerakan ini bukan sekadar slogan, tetapi panggilan untuk berkontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang layak dan membanggakan.
"Mari kita jadikan Kota Bima sebagai ruang hidup yang nyaman dimulai dari rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar," ajaknya.
Acara pelepasan berlangsung penuh kekeluargaan dan kehangatan, menjadi momen tak terlupakan bagi para siswa yang akan segera melangkah menuju gerbang masa depan.(RED)