-->

Notification

×

Wali Kota Bima Instruksikan Penindakan Tegas dan Pengawasan Ketat Lewat CCTV dan Command Center

5/21/25 | 5/21/2025 WIB | 2025-05-21T11:50:02Z
Wali Kota Bima H. Arahmam H. Abidin, SE saat menyampaikan arahannya didepan  jajaran dinas perhubungan, di depan halaman kantor perhubungan Kota Bima, Rabu, (22/05) 

Kota Bima, Beritabima.com – Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, SE menegaskan komitmennya untuk meningkatkan ketertiban dan penegakan hukum di Kota Bima. Hal ini disampaikannya saat silaturahmi bersama jajaran Dinas Perhubungan Kota Bima, Rabu (22/5/2025), didampingi oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, dan Asisten I.

Dalam arahannya, Wali Kota menyoroti lemahnya penindakan di lapangan yang disebabkan belum adanya Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di dishub Kota Bima.

“Jika tidak punya PPNS, bagaimana bisa menindak? Kalau kita mau tertib, silakan ajukan 5 sampai 10 orang untuk dilatih jadi PPNS,” tegasnya.

Menurutnya, anggaran pembentukan PPNS tidak menjadi kendala signifikan. Ia menyebut, dengan anggaran sekitar Rp150 juta, 10 orang bisa disiapkan menjadi PPNS yang sah secara hukum untuk melakukan penindakan.

Selain itu, ia menekankan perlunya melengkapi petugas dengan fasilitas operasional seperti mobil derek, motor patroli, dan atribut resmi agar penegakan di lapangan dapat berjalan optimal.

Di bidang lingkungan, Wali Kota mengungkapkan rencana pengadaan alat berat seperti bulldozer serta pengadaan kontainer dan lampu taman berkualitas. Langkah ini diambil untuk mendukung program penataan kota dan menjadikan Kota Bima lebih terang dan tertib.

 “Saya ingin Kota Bima ini terang sekali. Semua lampu taman harus menyala dengan kualitas terbaik,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Wali Kota juga memerintahkan pengaktifan Command Center di Kantor Wali Kota yang selama ini dinilai belum dimanfaatkan secara maksimal. Ia telah menginstruksikan Dinas terkait untuk memasang CCTV di sepanjang jalan protokol sebagai bagian dari sistem pemantauan terintegrasi.

Sebagai bentuk penguatan pengawasan, ia juga memerintahkan penempatan lebih tenaga P3K secara bergiliran untuk bertugas selama 24 jam mengawasi pusat kendali tersebut.

 “Saya ingin totalitas dalam bekerja. Jangan baru berdiri, foto, kirim, lalu hilang. Kalau ada kemauan dan komitmen, pengabdian terbaik bisa kita wujudkan bersama,” tutupnya.(RED

×