![]() |
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE saat menyambut Menkes RI dan Gubernur NTB, di bandara SMS Bima,(28/5) |
Kedatangan langsung Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, bersama Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menunjukkan bahwa pembangunan RSUD Kota Bima bukan sekadar proyek lokal, melainkan agenda nasional. Disambut hangat oleh Wali Kota Bima di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, kehadiran dua pemimpin penting ini memperkuat pesan bahwa negara hadir untuk menjawab kebutuhan mendasar masyarakat yaitu kesehatan.
Pembangunan rumah sakit ini menjadi tonggak dari transformasi layanan kesehatan di wilayah timur Nusa Tenggara Barat. RSUD yang dirancang setinggi tiga lantai ini akan dilengkapi dengan peralatan medis canggih dan tenaga medis spesialis, menjadikannya pusat rujukan kesehatan regional yang tidak lagi bergantung pada kota besar lain di NTB maupun luar provinsi.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, RSUD Kota Bima mencerminkan visi kepemimpinan Aji Man,sapaan akrab Wali Kota Bima yang berpijak pada realitas kebutuhan masyarakat. Ia menyadari bahwa pembangunan sumber daya manusia yang sehat adalah fondasi bagi kemajuan daerah. Dan mimpi besar itu kini mulai diwujudkan, satu batu pertama sebagai awal dari ribuan harapan.
Langkah ini tentu tidak boleh berhenti di seremoni. Diperlukan konsistensi pengawasan, profesionalitas manajemen, dan keterlibatan publik agar rumah sakit ini tidak hanya selesai dibangun, tetapi benar-benar menjadi solusi atas tantangan kesehatan di Kota Bima. RSUD Kota Bima adalah bukti bahwa ketika mimpi besar disambut dengan kerja nyata dan dukungan lintas level pemerintahan, maka harapan itu bisa berubah menjadi kenyataan.(RED)