-->

Notification

×

Wali Kota Bima Terima Pemenang LKTI 2024

5/16/25 | 5/16/2025 WIB | 2025-05-15T23:38:20Z

Kota Bima, Beritabima.com - Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, S.E, menyambut dengan hangat kedatangan para pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) 2024 tingkat pelajar dan mahasiswa dalam sesi audiensi dan deep interview yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota, Kamis (15/05/2025).

Para pemenang berasal dari MAN 2 Kota Bima dan Universitas Muhammadiyah Bima. Dalam pertemuan tersebut, mereka memaparkan gagasan dan proposal penelitian yang berfokus pada persoalan pengelolaan sampah. Pelajar dari MAN 2 Kota Bima mengangkat tema “Revitalisasi Pengelolaan Sampah di Kota Bima: Analisis Peran Pemerintah dan Strategi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat”, sementara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima mengajukan penelitian terkait “Optimalisasi Potensi Limbah Plastik”.

Wali Kota Bima yang didampingi oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Kesra dan SDM, H. Sukarno, S.H, Kepala Dinas Dikpora, Drs. H. Supratman, M.AP, serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), A. Rafiq, S.T., menyampaikan apresiasi dan dukungan atas inisiatif para peserta LKTI dalam menelaah isu penting di daerahnya.

“Kami mengajak seluruh pihak, termasuk generasi muda, untuk aktif dalam upaya penanggulangan sampah. Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan harus dibangun bersama,” ungkap Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menjelaskan secara langsung berbagai langkah strategis yang telah dan akan ditempuh Pemerintah Kota Bima, termasuk program Gerakan “BIMA BISA” yang dicanangkan saat HUT Kota Bima ke-23, 10 April lalu. Gerakan ini merupakan upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan kota.

Wali Kota juga menyoroti realitas produksi sampah harian Kota Bima yang mencapai 110 ton per hari, sementara kapasitas pengangkutan hanya sekitar 80–90 ton per hari, menyisakan sekitar 20 ton sampah yang tidak terangkut.

Sebagai solusi, Pemerintah Kota merencanakan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), pengadaan incinerator, pemenuhan sarana prasarana, serta penambahan tenaga kebersihan, dengan tetap mempertimbangkan efisiensi anggaran daerah.

“Semua ini sedang kami rancang secara bertahap dan berkelanjutan, karena persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

Audiensi ini menjadi momentum kolaboratif antara pemerintah dan generasi muda untuk membangun Kota Bima yang bersih, sehat, dan berkelanjutan melalui pendekatan berbasis riset dan inovasi.(RED)

×