Kota Bima, Berita Bima - Pemerintah Kota Bima kembali mendapatkan apresiasi atas pencapaiannya dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, I Gusti Ngurah Arie Mayanugraha, saat melakukan silaturrahmi dan audiensi dengan Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, pada Jumat (16/5/2025), di ruang kerja Wali Kota Bima.
Dalam pertemuan tersebut, BPJS Kesehatan menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas dukungan penuh Pemerintah Kota Bima dalam mewujudkan cakupan semesta JKN. Saat ini, cakupan kepesertaan program JKN di Kota Bima telah mencapai 99 persen dari total penduduk, sebuah pencapaian yang sangat signifikan dalam upaya pemerataan layanan kesehatan.
Wali Kota Bima, yang saat itu didampingi oleh Kepala Inspektorat, Asisten I Setda, Kepala BPKAD, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pelaksanaan program JKN. Ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan daerah.
“Kita harus bangun kepercayaan masyarakat agar tidak serta merta berobat ke luar daerah. Dengan pembangunan RSUD Kota Bima yang sedang berlangsung, harapan kita semua pelayanan bisa tertangani cepat dan tepat di rumah sakit kita sendiri,” ujar H. A. Rahman.
Namun demikian, Wali Kota juga menyampaikan adanya keluhan dari masyarakat terkait beban biaya tambahan yang timbul akibat obat yang diresepkan tidak termasuk dalam daftar tanggungan JKN.
“Perlu koordinasi yang kuat antara rumah sakit, BPJS, dan dokter. Obat yang diresepkan harus sesuai dengan yang ditanggung, agar masyarakat tidak terbebani biaya tambahan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota juga menekankan pentingnya pembaruan data kependudukan, terutama dalam memastikan ketepatan iuran BPJS yang dibayarkan oleh pemerintah. Ia menyoroti masih adanya kasus warga yang sudah meninggal atau pindah tetapi tetap terdaftar aktif sebagai peserta JKN.
“Kita akan libatkan RT dan RW sebagai ujung tombak. Saya minta Asisten I segera agendakan pertemuan, undang seluruh RT/RW. Bahkan perlu ada evaluasi kinerja mereka untuk memastikan data kependudukan selalu mutakhir,” pungkas Wali Kota.
Audiensi ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan BPJS Kesehatan dalam memastikan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kota Bima.(RED)