Bima, Berita Bima - Penandatanganan berita acara pelantikan dan penyematan pin menandai Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bima Masa Bakti 2025-2030 resmi dilantik, pada Jumat (13/6) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Bima Ady Mahyudi, dan penyematan pin secara simbolis disematkan oleh Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Ny. Sinta Agathia Iqbal, kepada Ketua Dekranasda Kabupaten Bima, Ny. Anita H. Irfan, beserta para pengurus lainnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaedy, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto S.Kom beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1608/Bima, Ketua Dekranasda Kota Bima Ny. Badrah Ekawati, SE, S.Tr.Keb, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, SE, para kepala, kepala bagian Setda, para camat, dan perwakilan instansi vertikal, BUMN/BUMD, dan mitra Dekranasda.
Bupati Ady Mahyudi menyampaikan, Dekranasda merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya membangun perekonomian berdasarkan potensi dan kekayaan budaya lokal.
“Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya kolaborasi aktif antara Dekranasda dan pemerintah, terutama instansi terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pariwisata, dan Dinas Dikbudpora. Hal ini penting demi tercapainya sinergi dan keselarasan program yang dijalankan.”
Selain itu, Bupati juga mendorong peningkatan kapasitas pengrajin melalui pelatihan desain, teknologi digital, dan penggunaan media online, demi terciptanya produk kerajinan yang mampu bersaing di tingkat provinsi dan nasional.
“Mari kerja bersama, kerja keras, kerja nyata demi terwujudnya Kabupaten Bima yang bermartabat dan mandiri, melalui karya yang lahir dari tangan-tangan pengrajin kita.” Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Ny. Sinta Agathia, juga memberikan ucapan selamat atas pelantikan dan pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Bima.
“Saya ucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan yang ditandai dengan penyematan pin. Dengan demikian, tanggung jawab besar tengah diemban oleh para pengurus.” katanya.
Lebih lanjut, Ny. Sinta Agathia juga menyampaikan, tugas penting Dekranasda ke depannya yaitu digitalisasi dan inventarisasi tenun Bima, pendaftaran hak paten tenun Bima, pelatihan tenun, dan pelestarian tenun.
“Harus ada target yang jelas untuk masing-masing produk tenun yang dipromosikan.” Tuturnya.(RED)