![]() |
Ketua Umum HMI MPO Cabang Dompu Raya, Ilham |
Dompu, Beritabima.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Dompu Raya mengeluarkan pernyataan sikap keras terkait dugaan tindak pidana korupsi senilai Rp7 miliar di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Dompu Raya, Ilham, secara tegas meminta Bupati Dompu untuk tidak berdiam diri atas kasus yang disebut telah merugikan keuangan negara tersebut. Ia mendesak agar pemerintah daerah bersikap tegas, terutama terhadap para pihak yang diduga kuat terlibat, termasuk oknum Kepala Dinas Dikpora.
“Kami meminta kepada Bupati Dompu agar mengambil sikap tegas terhadap dugaan kejahatan korupsi yang telah merugikan keuangan negara hingga Rp7.000.000.000. Jangan biarkan penegakan hukum melempem ketika pelakunya berasal dari internal pemerintah daerah sendiri,” tegas Ilham dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (9/6/2025).
Tak hanya kepada kepala daerah, HMI MPO juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak cepat. Kapolres Dompu dan Kepala Kejaksaan Negeri Dompu diminta segera menindaklanjuti kasus tersebut dengan serius dan transparan.
“Kami mendesak agar Kapolres Dompu dan Kejaksaan Negeri Dompu segera menetapkan status tersangka terhadap pihak-pihak yang diduga kuat terlibat dalam tindak pidana ini, termasuk oknum Kepala Dinas Dikpora,” imbuh Ilham.
HMI MPO menegaskan bahwa korupsi adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat yang harus diberantas hingga ke akar-akarnya, tanpa pandang bulu.
Lebih lanjut, Ilham menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum kasus ini, dan siap turun ke jalan jika aparat penegak hukum dinilai tidak serius dalam menangani perkara yang dinilai mencoreng dunia pendidikan itu.
“Sebagai garda moral mahasiswa, kami tidak akan tinggal diam. Kami akan terus mengawal dan memastikan keadilan ditegakkan di Kabupaten Dompu,” pungkasnya.(RED)