 |
| Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE |
Kota Bima, Berita Bima - Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-16 Tingkat Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda, Minggu (8/6) malam, di Lapangan Mantika Kelurahan Mande. Ia hadir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati, A. Rahman, SE, S.Tr.Keb.
Turut hadir pula Plt. Camat Mpunda, para Lurah se-Kecamatan Mpunda, Ketua Baznas Kota Bima, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, RT/RW, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Mande. Kehadiran masyarakat setempat yang antusias turut menambah semarak pembukaan MTQ yang digelar setiap tahun ini.
Pembukaan MTQ kali ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sejumlah bantuan dari berbagai pihak. Ketua TP PKK Kota Bima memberikan bantuan pribadi berupa 10 unit kipas angin. Sementara Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, turut menyerahkan 2 unit kulkas dan 10 kipas angin. Pemerintah Kelurahan Mande melalui Dana Kelurahan Tahun 2025 juga menyerahkan 4 unit genset dan 8 unit AC untuk masjid-masjid di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota H. A. Rahman menyampaikan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga ruang spiritual yang penting untuk memperkuat hubungan batin umat Islam dengan kitab suci. Ia menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, bukan hanya dibaca dengan indah, tetapi juga dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ruh yang sebenarnya dari MTQ ini adalah membumikan Al-Qur’an. Kita ingin TPQ tumbuh subur, anak-anak kita berlomba-lomba belajar Al-Qur’an, dan nilai Qur’ani hadir dalam setiap aspek kehidupan,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga mengingatkan pentingnya memperkuat nilai-nilai Islam di tengah tantangan zaman yang serba cepat dan seringkali menjauhkan umat dari nilai keagamaan. Wali Kota mengungkapkan, dirinya hadir bukan hanya sebagai kepala daerah, tetapi sebagai saudara seiman yang memiliki tanggung jawab menjaga cahaya Al-Qur’an tetap menyala di tengah masyarakat.
Menyoroti dinamika Kelurahan Mande sebagai wilayah yang berkembang pesat dengan banyak kos-kosan dan mahasiswa, Wali Kota mengajak seluruh warga untuk menjadikan MTQ sebagai pengingat agar pertumbuhan selalu disertai dengan arah dan nilai-nilai.
“Pertumbuhan tanpa arah membawa kerawanan. Keterbukaan tanpa nilai menimbulkan kehampaan. MTQ ini menjadi penegasan bahwa nilai Qur’ani harus hadir di tengah kehidupan sosial dan dinamika pembangunan,” pungkasnya.
Acara pembukaan ditutup dengan doa bersama dan penampilan para qari dan qariah yang siap berkompetisi selama MTQ berlangsung.(RED)
.jpg)
