-->

Notification

×

Pemkot Bima Letakan Batu Pertama Pembangunan Musholla di Kantor Camat Rasanae Timur

6/18/25 | 6/18/2025 WIB | 2025-06-19T00:48:04Z

Kota Bima, Berita Bima - Komitmen Pemerintah Kota Bima dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di lingkungan kerja terus diwujudkan. Hal ini tampak dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Musholla di Kantor Camat Rasanae Timur, yang dihadiri langsung oleh Asisten III Setda Kota Bima, Drs. Muhammad Saleh, pada Rabu (18/6/2025).

Dalam sambutannya, Muhammad Saleh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, atas dukungan nyata yang diberikan, termasuk bantuan dana awal sebesar Rp25 juta untuk pembangunan musholla tersebut.

"Alhamdulillah, pak Wali Kota menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap pembangunan sarana ibadah. Ini bentuk semangat beliau dalam menciptakan lingkungan kerja yang religius dan bersih," ucapnya.

Ia menambahkan, pembangunan musholla ini merupakan bagian integral dari semangat mewujudkan slogan Kota Bima Kita Bisa: Bersih, Indah, Sehat, dan Asri. Menurutnya, tempat ibadah di lingkungan kerja tidak hanya memperkuat spiritualitas aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga membawa kesejukan dan keharmonisan dalam pelayanan publik.

"Musholla ini kita harapkan menjadi simbol kesucian lahir dan batin, sekaligus pusat kegiatan rohani yang mendorong tumbuhnya budaya kerja yang bersih dan bermoral," imbuhnya.

Lebih jauh, Saleh menekankan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi pilot project pembangunan kesadaran spiritual di lingkungan birokrasi. Ia mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk tidak hanya membangun bangunan musholla, tapi juga membangun komitmen terhadap shalat dan nilai-nilai agama.

"Jadikan musholla ini bukan sekadar tempat ibadah, tapi pusat syiar dan penguatan karakter. Mari kita bangun nilai akhirat di tengah hiruk pikuk dunia birokrasi," tegasnya.

Pembangunan Musholla ini diharapkan menjadi pemantik semangat spiritual bagi seluruh pegawai dan masyarakat sekitar, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang berkesinambungan.(RED

×