Kota Bima, Beritabima.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima menggelar kegiatan silaturahmi bersama para tokoh masyarakat se-Kecamatan Rasanae Timur, pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Rasanae Timur dan turut dihadiri oleh Asisten I Setda Kota Bima, Drs. Alwi Yasin, MAP, bersama sejumlah kepala OPD, camat, dan lurah setempat.
Dalam sambutannya, Drs. Alwi Yasin menegaskan pentingnya kolaborasi antara ulama (tokoh agama) dan umaroh (pemerintah) dalam menjaga moralitas dan ketertiban sosial di tengah tantangan zaman, termasuk maraknya penyalahgunaan narkoba di Kota Bima.
“Penyalahgunaan narkoba di Kota Bima cukup luar biasa. Maka dari itu, mari kita dorong para ulama dan pemimpin daerah agar terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Selain menyoroti isu narkoba, Asisten I juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung berbagai program strategis Pemerintah Kota Bima, seperti penataan kawasan kota, kebersihan lingkungan, dan pengawasan peredaran narkotika. Program "Kota Bima BISA" Bersih, Indah, Sehat, dan Asri, menurutnya menjadi fondasi penting dalam membangun kota yang tertib dan nyaman.
“Kita ingin Kota Bima ini tertata dengan baik. Tahun ini, penataan Serasuba akan menjadi fokus karena kawasan tersebut masih terlihat semrawut,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pembangunan Rumah Sakit Kota Bima juga menjadi sorotan. Pemerintah saat ini tengah memprioritaskan fasilitas kesehatan tersebut agar ke depan bisa menjadi rumah sakit rujukan regional.
“Harapan besar kami, masyarakat tak perlu lagi jauh-jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan lanjutan,” tutupnya.
Silaturahmi antara MUI dan tokoh masyarakat ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi dan soliditas antar elemen bangsa di Kota Bima, demi terciptanya lingkungan yang religius, sehat, dan bermartabat.(RED)