-->

Notification

×

Iklan

Transformasi Pendidikan, Pemkot Bima Fokus Tingkatkan Infrastruktur dan Kualitas Guru

6/04/25 | 6/04/2025 WIB | 2025-06-03T16:47:08Z

 

Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE

Kota Bima,Berita Bima -  Pemerintah Kota Bima kembali menegaskan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama dalam pembangunan daerah. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima bersama para kepala satuan pendidikan tingkat TK, SD, dan SMP se-Kota Bima, di Aula Kantor Wali Kota Bima, Senin (2/6).

Rakor tersebut dihadiri oleh ratusan guru dan tenaga pendidik, serta pejabat lingkup Pemkot Bima, termasuk Sekda H. Mukhtar dan Kepala Dinas Dikpora H. Supratman.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dikpora H. Supratman menyampaikan bahwa forum Rakor menjadi momentum strategis untuk menyamakan visi serta menyerap aspirasi dari seluruh satuan pendidikan. Ia juga menyoroti kebutuhan perbaikan sarana prasarana yang masih menjadi tantangan di sejumlah sekolah.

"Banyak sekolah masih memerlukan perbaikan ruang kelas, perpustakaan, fasilitas sanitasi, dan ruang guru. Namun alhamdulillah, besok akan dilakukan penandatanganan MoU Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebagai wujud perhatian terhadap hal ini," ujarnya.

Selain pembenahan infrastruktur, pihak Dikpora juga memprioritaskan peningkatan kapasitas dan kompetensi guru melalui pelatihan yang berkelanjutan. Menurut Supratman, hal ini penting agar guru mampu menghadirkan proses pembelajaran yang kreatif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin menyampaikan bahwa pendidikan adalah pondasi utama pembangunan manusia. Ia menekankan perlunya membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif untuk menghasilkan generasi unggul dan berdaya saing.

"Anak-anak kita adalah masa depan Kota Bima. Maka, ekosistem pendidikan kita harus dibangun secara sinergis agar mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa penguatan pendidikan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. Kolaborasi lintas sektor diperlukan, terutama dalam pengembangan pendidikan vokasi, literasi digital, serta penguatan wawasan kebangsaan.

"Tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga perubahan pola pikir dan semangat inovasi harus menjadi prioritas. Mari kita bangun budaya belajar yang terbuka, dinamis, dan berdaya saing tinggi," seru Wali Kota.

Di akhir arahannya, Wali Kota memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dikpora Kota Bima atas dedikasi dalam membenahi sistem pendidikan. Ia berharap Rakor ini menjadi langkah konkret untuk mewujudkan pendidikan Kota Bima yang adaptif, inklusif, dan bermutu tinggi.(RED)

×
Berita Terbaru Update