Kota Bima, Berita Bima - Wali Kota Bima, H. A. Rahman, H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menghadiri kegiatan Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2025 yang dipusatkan di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima, pada Selasa (17/6/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Desa dan Kelurahan Berdaya dan Tangguh Pangan Guna Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas” tersebut juga dihadiri oleh Tim Penilai Provinsi NTB, Sekretaris Daerah Kota Bima, para Asisten dan Staf Ahli Setda Kota Bima, Ketua Tim Penggerak PKK, Pimpinan Organisasi Wanita se-Kota Bima, Pimpinan OPD, Camat, Lurah, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat Ntobo.
Ketua Tim Penilai Provinsi NTB, Supri Karyadi, S.IP., menyampaikan bahwa kunjungannya ke Ntobo merupakan kunjungan keempat, setelah beberapa wilayah di Pulau Lombok. Dalam laporannya, Supri menyebut lomba bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga menjadi instrumen penting untuk mengevaluasi perkembangan desa dan kelurahan, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi.
“Lomba ini nantinya juga menjadi ukuran perwakilan NTB di tingkat nasional. Sebelumnya, Kelurahan Lewirato, Kota Bima, berhasil menjadi juara satu di tingkat nasional. Kita berharap Ntobo dapat mengikuti jejak tersebut dan menjadi yang terbaik di NTB," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bima H. A. Rahman menyambut hangat kehadiran tim penilai dan menyampaikan apresiasinya atas kerja keras masyarakat, sehingga Ntobo terpilih mewakili Kota Bima.
“Ini bukan kelurahan biasa. Ntobo punya dua kekuatan, yaitu semangat gotong royong dan potensi tenun, yang menjadi sumber penghasilan masyarakat dan identitas budaya Kota Bima.” tuturnya.
Lebih lanjut, Wali Kota optimis Ntobo dapat menjadi yang terbaik di tingkat provinsi dan nantinya mewakili NTB di tingkat nasional.
“Saya berharap, kegiatan ini bukan hanya demi gelar, tapi juga menjadi momentum untuk mendorong kesadaran masyarakat demi terwujudnya kelurahan yang tertib, sehat, bersih, dan nyaman. Ntobo juga merupakan bagian dari Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri),” ungkapnya.
Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan menyiapkan kegiatan penilaian tersebut.
"Saya berharap penilaian ini memberikan dampak positif, bukan hanya bagi Ntobo, tapi juga bagi seluruh kelurahan di NTB. Semoga Ntobo menjadi teladan dan nantinya dapat menjadi yang terbaik di tingkat provinsi dan nasional.” pungkasnya. (RED)