-->

Notification

×

DPRD Kota Bima Gelar RDP Bahas Nasib Ratusan Nakes Honorer Non-Database BKN

7/04/25 | 7/04/2025 WIB | 2025-07-08T10:14:42Z

Kota Bima,Beritabima.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Aliansi Tenaga Honorer/Tenaga Suka Rela R4 Non-Database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dari tenaga kesehatan (Nakes), Jumat (4/7/2025).

Rapat yang berlangsung di ruang Banggar DPRD Kota Bima tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Syamsurih, S.H., didampingi Ketua Komisi I Yogi Prima Ramadhan, S.E., serta anggota Komisi I lainnya. Hadir pula perwakilan dari BKPSDM, Dinas Kesehatan, sejumlah kepala puskesmas, dan Direktur RSUD Kota Bima.

Dalam RDP itu, Aliansi R4 menyuarakan keresahan atas belum terdatanya mereka dalam sistem BKN, sehingga tidak bisa mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tidak memiliki status hukum kepegawaian yang jelas. Mereka juga menyampaikan bahwa selama ini hanya menerima insentif dari dana kapitasi tanpa ada jaminan penghasilan tetap.

Sekretaris Aliansi R4, Ade Saputra, menyebutkan terdapat 223 tenaga kesehatan yang tidak masuk dalam database BKN meski telah mengabdi hingga belasan tahun. Ia juga mengungkap bahwa pada tahun 2024–2025 masih terjadi perekrutan tenaga honorer baru, meskipun secara regulasi pemerintah pusat telah melarangnya sejak 2023.

Berdasarkan data yang disampaikan dalam rapat, diketahui jumlah tenaga honorer baru yang direkrut oleh instansi pelayanan kesehatan di Kota Bima mencapai 63 orang selama 2024 hingga 2025. Di antaranya RSUD Kota Bima sebanyak 35 orang, Puskesmas Mpunda 8 orang, Penanae 6 orang, Rasanae Timur 8 orang, dan Jatibaru 4 orang.

Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, menanggapi serius aspirasi para tenaga honorer. Ia menegaskan bahwa DPRD akan menindaklanjuti persoalan tersebut melalui Komisi I dan mempertimbangkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri adanya dugaan ketidakadilan dan diskriminasi dalam proses pendataan dan perekrutan tenaga honorer.

RDP berlangsung aman dan kondusif, dan menjadi langkah awal DPRD dalam mengawal kejelasan status dan hak-hak tenaga kesehatan non-database di Kota Bima.(RED

×