Bima, Beritabima.com - Video joget panas seorang oknum biduan di hadapan anak-anak dan masyarakat yang viral di media sosial Facebook, pada Minggu malam (13/7/2025), menuai kecaman keras dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua Forum Umat Islam (FUI) Bima Raya, yang menyebut aksi tersebut sebagai tindakan yang mencoreng kehormatan Dana Mbojo dan merusak moral generasi muda.
Atas kejadian tersebut, Senin, 14 juli 2025, Ketua FUI Bima Raya Asikin Bin Masyur, S.Pd merespon dan menyampaikan kekecewaannya atas tontonan tidak pantas yang dinilai sangat tidak mencerminkan nilai-nilai budaya Bima yang menjunjung tinggi kesopanan.
“In sya Allah, hari ini juga FUI Bima Raya akan menanggapinya bersama ormas Islam, pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda se-Bima Raya. Ini bukan hanya soal hiburan, tapi sudah sangat meresahkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tindakan seperti ini bukan hanya melukai hati masyarakat, tapi juga mengirimkan pesan buruk terhadap dunia luar tentang identitas masyarakat Bima.
“Ini mencoreng kehormatan Dana Mbojo dan menghancurkan moral generasi. Jika dibiarkan, anak-anak kita akan tumbuh dengan nilai yang salah,” ujarnya lantang.
FUI Bima Raya juga menilai bahwa pelaku tampak keras kepala dan enggan menerima nasihat, sehingga perlu adanya tindakan bersama untuk memberikan efek jera.
Ketua FUI berharap agar kejadian ini menjadi yang terakhir dan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak, baik para penyanyi, penyelenggara acara, maupun masyarakat umum.
“Semoga ini menjadi kejadian terakhir. Biduan, pemilik alat musik, dan pelaksana acara harus menjaga budaya Bima 'Maja Labo Dahu'. Jika ada yang menodai budaya, hentikan! Jangan biarkan masyarakat terjebak dalam hiburan yang mengundang dosa. Lebih naif lagi kalau sampai menjadi dosa jariyah," pungkasnya penuh keprihatinan.
FUI Bima Raya juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga marwah dan kehormatan budaya Bima, serta menghindari segala bentuk tontonan yang bertentangan dengan nilai-nilai keislaman dan etika sosial.
Sementara hingga berita ini dipost, media ini masih berupaya untuk mengkonfirmasi oknum biduan Viral tersebut. (RED)
