-->

Notification

×

Gubernur NTB: FORNAS VIII Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Momentum Budaya dan Persatuan

7/27/25 | 7/27/2025 WIB | 2025-07-28T12:30:05Z

 

Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal

Mataram, 26 Juli 2025,  Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan rasa syukur dan bangga karena NTB dipercaya menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025, yang untuk pertama kalinya digelar di kawasan timur Indonesia.

“Hari ini menjadi catatan sejarah. Untuk pertama kalinya FORNAS digelar di wilayah timur Indonesia. Lebih dari 18.000 peserta dari seluruh Nusantara hadir, dan kami merasa terhormat menyambut mereka di bumi NTB,” ujar Gubernur Iqbal.

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menegaskan bahwa FORNAS bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, melainkan momentum penting dalam merawat nilai budaya, menjaga lingkungan, dan memperkuat semangat persatuan nasional.

“FORNAS adalah tentang pelestarian budaya, kegiatan ramah lingkungan, dan semangat kebersamaan. Dari seni pertunjukan, kuliner khas Sasak, Samawa dan Mbojo, hingga pameran komunitas—semua menjadi bukti bahwa olahraga masyarakat bisa berjalan seiring dengan budaya dan ekologi,” ungkapnya.

Dengan mengangkat slogan "Kalah Menang, Semua Senang", FORNAS VIII menekankan bahwa partisipasi dan kebahagiaan merupakan inti dari olahraga masyarakat.

Lebih dari 90% elemen acara FORNAS VIII disiapkan oleh putra-putri NTB sendiri—mulai dari pembangunan panggung, tari kreasi, desain visual hingga produksi lagu tema. Dalam waktu persiapan yang singkat, kolaborasi lokal ini sekaligus berdampak positif terhadap perputaran ekonomi daerah.

“Dalam waktu persiapan hanya tiga bulan, kami tidak hanya belajar dari para ahli, tapi juga berupaya menciptakan dampak ekonomi lokal sebesar-besarnya,” kata Miq Iqbal.

Hadir dalam acara pembukaan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas penyelenggaraan FORNAS VIII di NTB.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, beserta Ibu Wakil Gubernur, Hj. Indah Dhamayanti Putri, yang telah menjadi tuan rumah acara yang luar biasa ini," ujar AHY disambut tepuk tangan para peserta.

AHY menekankan bahwa kekuatan FORNAS dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) terletak pada basis komunitas yang kuat. Olahraga yang dipertandingkan lahir dari semangat komunitas, bukan karena tugas formal atau profesional.

"Inilah yang membuat FORNAS istimewa. Semangat yang lahir dari komunitas menjadikan olahraga lebih langgeng, menyenangkan, dan dekat dengan masyarakat," tutur AHY.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan hidup melalui olahraga, terutama dalam menghadapi tekanan hidup di era modern.

“Dengan masyarakat yang sehat, bugar, dan gembira, maka kesejahteraan bangsa akan semakin tercapai.”

Selain aspek budaya dan kesehatan, Menko AHY menyoroti potensi ekonomi dari pelaksanaan FORNAS. Menurutnya, acara ini memberikan dampak langsung terhadap sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Event-event olahraga seperti FORNAS ini memiliki multiplier effect. Ekonomi daerah bergerak, UMKM tumbuh, dan pariwisata berkembang. Ini sejalan dengan semangat NTB: Makmur dan Mendunia,” jelasnya.

AHY berharap FORNAS bisa terus digelar setiap tahun sebagai ajang konsolidasi nasional untuk memperkuat budaya olahraga berbasis komunitas. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pemangku kepentingan yang telah bekerja keras, termasuk Ketua KORMI Adil Hakim dan Ketua Panitia Nasional FORNAS VIII Ibnu Riza Pradipto.

"Semoga semua cabang olahraga yang dipertandingkan sukses dan dinikmati. Selamat untuk NTB, semoga FORNAS menjadi momentum kebangkitan olahraga masyarakat Indonesia," pungkas AHY.(RED)

×