-->

Notification

×

Penutupan Festival Dana Mbojo: 40 Seniman Kolaborasi Padukan Musik Tradisi dan Modern

7/12/25 | 7/12/2025 WIB | 2025-07-12T12:02:57Z

Bima, Beritabima.com - Festival Pesona Dana Mbojo resmi ditutup pada Sabtu malam, 12 Juli 2025, di Halaman Kantor Bupati Bima, Godo, Kecamatan Woha. Hari ketiga sekaligus malam puncak festival ini ditandai dengan penampilan memukau dari para seniman lokal dan nasional dalam satu panggung kolaboratif yang megah.

Mengusung tema “Dana Mbojo Menyapa, Dari Bima untuk Indonesia,” festival yang telah berlangsung selama tiga hari ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-385 Dana Mbojo. Sejumlah pertunjukan seni dan budaya ditampilkan secara meriah sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan tradisi Bima dan keterbukaan terhadap perkembangan seni modern.

Pada malam penutupan, Aan Sapoetra memimpin kolaborasi besar bersama para musisi profesional yang tergabung dalam formasi band yang digawangi oleh Uda Gedys (Manager & Kibor 2), UCox (Gitaris), Al Bhino (Ritmes), Sahbulan (Violin), BULL BULA (Bassis), WANTED (Drummer), Mister (Kibor 1), dan Afry (Tabla).

Sementara itu, jajaran vokalis yang ikut memeriahkan antara lain Laras (Ratu Ular), Anggun Bima DA, Aan Bima DA, dan Alboa Bima DA. Mereka tampil memukau membawakan sembilan tembang pilihan yang memadukan unsur etnik dan kontemporer, seperti "Laguku – Hidi Ma Karama", "Seperti Mati Lampu", "Kantaong", hingga "Nangi Doro Tambora" dan "Dambe-Dambe."

Tidak hanya itu, sebanyak 40 personil dari berbagai komunitas seni turut berpartisipasi, termasuk grup Gantao, Hadrah, Kandei, Nu’a, Bodo, serta para penari tradisional. Kolaborasi ini menjadi salah satu pertunjukan puncak yang berhasil menyatukan kekuatan seni musik, tari, dan budaya lokal.

Penampilan budaya lainnya datang dari Sanggar Nyimbo La Maria Wawo dengan atraksi khas mereka, serta Tarian “Jejak di Ujung Tembe Nggoli” oleh Sanggar Kaki Langit. Malam penutupan juga dimeriahkan dengan ekshibisi peragaan busana oleh Dekranasda serta sesi catwalk spesial yang menampilkan Runner Up Putri Indonesia.

Festival ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, namun juga momentum memperkuat jati diri budaya dan memperkenalkan pesona Dana Mbojo ke kancah nasional.(RED

×