![]() |
STKIP Harapan Bima saat foto Bareng Konten Kreator Nima - Dompu,di halaman kampus setempat, jumat malam, (4/7) |
Bima, Beritabima.com - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-385 Bima, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Harapan Bima menggelar Gala Dinner yang berbeda dari biasanya. Bertempat di halaman kampus, Jumat malam (4/7/2025), acara ini mengundang para konten kreator dari Bima dan Dompu sebagai tamu istimewa.
Acara yang dikemas kreatif dan penuh keakraban ini menjadi momentum penting yang menandai sinergi antara dunia akademik dan dunia digital. Ketua panitia kegiatan, Muhadi, M.Pd., AIFO, menegaskan bahwa konten kreator memiliki peran vital sebagai penyampai pesan kepada publik di era digital.
“Konten kreator jangan dipandang sebelah mata. Mereka adalah instrumen komunikasi yang paling efektif di zaman ini, dengan jumlah pengikut dan penonton yang besar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua STKIP Harapan Bima, Muhammad Yamin, M.Pd., mengapresiasi kehadiran para konten kreator. Ia menegaskan pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan, serta perlunya membangun komunikasi publik yang kreatif dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Kita tidak bisa lagi hanya menggelar acara seremonial semata. Perlu cara-cara kreatif agar pesan pendidikan sampai dan diterima masyarakat,” tegasnya.
Yamin juga menyebut bahwa Gala Dinner ini adalah simbol awal sinergisitas antara dunia akademik dengan ekosistem digital kreatif yang tumbuh di tengah masyarakat.
Rangga Babuju, inisiator acara yang dikenal sebagai penggerak komunitas kreatif, menambahkan bahwa langkah STKIP Harapan Bima merupakan sebuah gebrakan penting yang menunjukkan kesiapan lembaga pendidikan menghadapi perubahan zaman.
“STKIP Harapan Bima berani tampil beda. Ini adalah bentuk keterbukaan kampus terhadap dunia kreatif dan digital, serta pengakuan terhadap pentingnya peran konten kreator dalam membangun opini dan menyampaikan pesan kepada publik,” jelasnya.
Dengan penuh semangat, acara ini diakhiri dengan ramah tamah dan diskusi hangat antara civitas akademika dan para konten kreator, menandai awal dari kolaborasi yang lebih besar untuk kemajuan daerah melalui pendekatan edukatif dan digital.(RED)