Beritabima.com – Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH menghadiri Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Provinsi Nusa Tenggara Barat yang digelar pada Rabu, 23 Juli 2025 di Kota Mataram.
Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si., Wakil Gubernur NTB Hj. Bunda Dinda Damayanti, SE., M.IP., serta para wakil kepala daerah se-NTB, di antaranya Wakil Bupati Sumbawa Barat, Wakil Bupati Bima, Wakil Bupati Lombok Utara, Wakil Bupati Lombok Tengah, dan Wakil Bupati Dompu.
Dalam forum tersebut, Wakil Wali Kota Bima menyampaikan paparan terkait capaian dan strategi Pemerintah Kota Bima dalam menanggulangi kemiskinan dan menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Beberapa poin penting yang disampaikan Feri Sofiyan dalam paparannya antara lain:
1. Angka kemiskinan di Kota Bima pada tahun 2024 tercatat berada di level 4,95%, menunjukkan tren penurunan signifikan sejak tahun 2021.
2. Angka stunting juga mengalami penurunan menjadi 28,4%, turun sebesar 3,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
3. Upaya penanggulangan dilakukan melalui integrasi lintas sektor, meliputi program bantuan rumah, sambungan listrik, jamban keluarga, pemberian makanan tambahan, serta inovasi pelayanan kesehatan dasar berbasis keluarga.
4. Inovasi program penanganan stunting yang dikembangkan antara lain “Rumah Pangan B2SA”, “Pesain”, “Si Cerah”, “Besti Stunting”, “Bunda Tangguh Lawan Stunting”, hingga “Minggu Penuh Gizi”.
Feri Sofiyan juga menekankan pentingnya kerja sama lintas daerah dan penguatan inovasi berbasis kearifan lokal sebagai strategi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Kolaborasi antarpihak dan semangat inovasi menjadi kunci utama kita dalam menghadirkan solusi nyata untuk generasi mendatang,” tegas Feri Sofiyan, SH.
Sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi, paparan lengkap dari Pemerintah Kota Bima turut dilampirkan dalam kegiatan tersebut, yang menjadi bagian dari kontribusi aktif dalam forum strategis lintas daerah.(RED)