Kota Bima, Beritabima.com - Kamis, 7 Agustus 2025, Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima menggelar berbagai kegiatan strategis dan lomba yang menyasar langsung ke masyarakat.
Kepala DPPKB Kota Bima, Hj. Suharni, SE, menyampaikan bahwa sejumlah kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan momen nasional tersebut. Salah satunya adalah Festival Gendre Indonesia (FGI) Kota Bima yang menyasar pelajar usia 10–20 tahun, mahasiswa yang belum menikah, keluarga dengan remaja, serta masyarakat yang peduli terhadap isu remaja.
"Beberapa kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan HUT RI, termasuk lomba-lomba di internal OPD, yakni Festival Gendre Indonesia (FGI) Kota Bima yang melibatkan pelajar usia 10–20 tahun, mahasiswa yang belum menikah, keluarga yang memiliki remaja, serta masyarakat yang peduli terhadap isu remaja," ungkap Hj. Suharni.
Selain itu, DPPKB juga menyelenggarakan lomba ceria dan lomba peningkatan kapasitas kader, yang merupakan bagian dari program pembinaan remaja dan keluarga.
“Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung di kantor DPPKB Kota Bima, dan akan dimulai setelah selesainya rangkaian lomba di Kantor Wali Kota Bima,” jelasnya.
Hj. Suharni menekankan bahwa kegiatan yang digelar bukan hanya sebagai perayaan seremonial, namun juga sebagai sarana edukatif yang berdampak langsung pada penguatan peran keluarga dalam pencegahan pernikahan dini, penurunan risiko stunting, serta peningkatan kesadaran hidup sehat.
“Berbagai lomba yang digelar bukan sekadar meriahkan perayaan kemerdekaan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan kapasitas kader Keluarga Berencana (KB), mencegah pernikahan usia dini, menekan risiko stunting, serta membangun pola hidup sehat di tengah masyarakat,” ucapnya.
Lebih jauh, Hj. Suharni berharap agar seluruh kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting keluarga dan kesehatan.
“Semua kegiatan ini kita arahkan agar memiliki dampak langsung pada kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting keluarga dan kesehatan,” harapnya.
Dalam pelaksanaannya, DPPKB juga melibatkan sejumlah OPD dan Tim Penggerak PKK Kota Bima sebagai tim penilai untuk menjaga objektivitas lomba. Saat ini, fokus utama DPPKB juga tertuju pada pendataan keluarga yang sedang dilakukan oleh kader di seluruh kelurahan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam mencegah stunting dan membangun basis data keluarga secara valid,” terang Hj. Suharni.
Ia menegaskan agar proses pendataan dilakukan dengan teliti dan menyeluruh.
“Saya sudah tekankan kepada seluruh kader agar melakukan pendataan secara teliti dan menyeluruh. Pendataan ini dimulai sejak Juli dan akan berakhir pada 15 Agustus mendatang,” tegasnya.
DPPKB Kota Bima terus mendorong kolaborasi antara kader, OPD, dan masyarakat demi mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas, sejalan dengan semangat kemerdekaan.
“DPPKB Kota Bima terus mendorong sinergi antara kader, OPD, dan masyarakat dalam upaya membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas, sejalan dengan semangat kemerdekaan program Indonesia sehat,” tutup Hj. Suharni.(RED)


