Beritabima.com - 25 Agustus 2025, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi global maupun domestik.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Dr. Tomsi Tohir, ini dihadiri oleh perwakilan kementerian/lembaga terkait, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta seluruh pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di Indonesia.
Dalam sambutannya, Tomsi menegaskan bahwa pengendalian inflasi bukan hanya menjadi beban pemerintah pusat, melainkan tanggung jawab kolektif.
“Masalah Inflasi ini, bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Pusat, tetapi ini menjadi tanggung jawab kolektif kita bersama. Oleh karena itu, koordinasi dan sinergi lintas sektor harus terus diperkuat,” ujarnya.
Berdasarkan laporan BPS, pada minggu ketiga Agustus 2025 tercatat 14 provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), 23 provinsi mengalami penurunan, dan 1 provinsi relatif stabil. Kenaikan harga terutama dipicu oleh komoditas cabai merah, bawang merah, dan beras di Pulau Sumatera serta Jawa. Sementara itu, di luar Jawa dan Sumatera, kenaikan IPH lebih banyak ditopang oleh cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah.
Rakor kali ini juga membahas langkah konkret yang dapat dilakukan pemerintah daerah, antara lain mengintensifkan operasi pasar, memantau stok dan distribusi bahan pangan strategis, serta menggencarkan gerakan tanam pangan cepat panen di wilayah masing-masing.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual melalui video conference. Pemerintah Kota Bima turut berpartisipasi dari Ruang Rapat "Parenta" Kantor Wali Kota Bima, dipimpin oleh Plt. Asisten II Sekda Kota Bima, H. Sukarno, SH, bersama Tim TPID Kota Bima dan Kepala Dinas Perkim.
Rakor inflasi ini diharapkan menghasilkan komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah, demi menjaga pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.(RED)