Kota Bima, Beritabima.com – Unit Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bima Kota kembali berhasil mengungkap peredaran narkotika di wilayah hukumnya.
Dua terduga pengedar sabu dan ganja diringkus di dua lokasi berbeda pada Rabu malam (3/9/2025) sekitar pukul 19.00 Wita.
Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Narkoba AKP Malaungi, S.H., M.H. menjelaskan bahwa pengungkapan itu berawal dari informasi masyarakat tentang adanya aktivitas transaksi narkoba di Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Katim Opsnal Aiptu Abdul Hafid, S.H. dengan melakukan penyelidikan mendalam.
Berdasarkan hasil penyelidikan, tim Opsnal melakukan upaya paksa di rumah terduga pelaku berinisial AH, warga Kecamatan Rasanae Barat. Dengan disaksikan Ketua RW setempat, polisi mengamankan AH beserta sejumlah barang bukti, di antaranya 1 bungkus plastik klip berisi sabu seberat bruto 0,15 gram, alat konsumsi, uang tunai Rp105.000, serta sebuah handphone.
Tak berhenti di situ, tim bergerak ke lokasi kedua di sebuah kos-kosan di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda. Di sana, polisi menangkap terduga pelaku berinisial FN, warga Kecamatan Asakota. Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa 4 bungkus plastik berisi ganja kering dengan berat bruto 46,54 gram, sejumlah plastik kosong, dompet, dua unit handphone, serta uang tunai Rp728.000.
Total barang bukti yang diamankan dari dua lokasi tersebut yakni narkotika jenis sabu dan ganja dengan berat keseluruhan mencapai 46,69 gram.
“Kedua terduga pelaku beserta barang bukti telah diamankan ke Mako Polres Bima Kota untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kasat Narkoba AKP Malaungi.
Polres Bima Kota menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba. Keberhasilan ini, kata Malaungi, tidak lepas dari peran serta masyarakat yang aktif memberikan informasi, sehingga kerja sama ini diharapkan berlanjut demi mewujudkan Kota Bima yang bersih dari narkoba.(RED)
